Nilai pasar Microsoft tadi malam menyentuh titik tertinggi USD 745 miliar dan sempat menyalip Google untuk menjadi perusahaan nomor dua paling bernilai di muka bumi. Sementara Amazon yang sudah mengantarkan Bezos sebagai orang paling kaya sedunia, turun nilai pasarnya ke titik USD 739 miliar. Namun pagi ini, Alphabet Inc melakukan sejumlah aktivitas pasar dan berhasil memperoleh gain sehingga tipis berada di atas Microsoft dengan nilai USD 747 miliar. Daftar ini bisa berubah sewaktu-waktu mengingat kedua perusahaan ini sangat agresif di pasar dengan produk-produknya. Apple sementara ini belum tersentuh dengan nilai kapitalisasi pasar USD 902 miliar menurut Nasdaq.
Amazon sebenarnya berada di jalur yang tepat untuk menyalip Apple. Awal tahun ini pertumbuhan Amazon sangat dahsyat. Namun perseteruan Bezos dengan Presiden Trump mengubah segalanya. Entah kenapa sang Presiden eksentrik itu mulai melontarkan aneka tuduhan pada Amazon yang berujung pada investigasi terhadap praktik penjualan online perusahaan ini.
Pujian mengalir kepada Satya Nadella yang dinilai sukses mengembalikan status Microsoft sebagai raksasa teknologi yang inovatif. Strategi cloud first miliknya menekankan artificial intelligence, berhasil menjadikan Microsoft kembali dihormati di kalangan teknologi.
Tahun lalu, Microsoft bahkan memperoleh keuntungan tahunan USD 20 miliar dari produk dan layanan cloud saja, melebihi target yang dicanangkan Nadella pada tahun 2015. Dari segi resource, Microsoft juga sangat agresif. Di unit AI and Research Group, terjadi pertumbuhan resource dari 5000 orang menjadi 8000 orang tahun ini. Bulan lalu bahkan Microsoft melakukan perombakan divisi teknisnya untuk lebih berfokus pada AI dan cloud computing.
Beberapa analis bahkan menilai tahun ini Microsoft memiliki peluang untuk mencapai nilai pasar USD 1 triliun sebelum rivalnya: Apple Computers!
Sumber: Geekwire
