Onda oBook 11: Ultrabook Dual OS Windows 10 + Android ala Lenovo Yoga

Onda oBook 11: Ultrabook Dual OS Windows 10 + Android ala Lenovo Yoga

Jika yang biasanya dijadikan device dual boot Windows 10 + Android adalah tablet atau hybrid 2-in-1 detachable, kali ini Onda malah memilih bentuk ultrabook convertible.

Cukup menarik juga kenapa Onda lebih memilih Android daripada Remix OS (yang juga berbasis Android tetapi lebih teroptimasi untuk laptop) yang tentunya bakal lebih tepat untuk menemani Windows 10 di ultrabook convertible ini. (Baca juga: Lebih Dalam Mengenal Remix OS: Android versi PC dengan Rasa Windows)

 

Desain & Spesifikasi

Onda oBook 11: Ultrabook Dual OS Windows 10 + Android ala Lenovo Yoga

Secara desain Onda oBook 11 Ultrabook ini bergaya seperti Lenovo Yoga seri awal, namun tentu dengan specs yang sudah diminimalkan untuk mencapai harga jual yang murah.

Onda oBook 11 Ultrabook menggunakan processor Intel Atom-X5 Z8300 64-bit quad core 1.44GHz, Intel HD Graphics Gen 8 GPU, dan 4GB DDR3L RAM.

Untuk penyimpanan hanya tersedia 64GB storage internal yang bisa diekspansi dengan SDCard berkapasitas maksimal 128GB.

Layarnya terbilang kecil untuk sekelas ultrabook dengan hanya 11.6 inch saja, berteknologi IPS Full HD 1920 x 1080px. Dan seperti ultrabook kebanyakan, hanya ada satu kamera yang ditanamkan yaitu kamera depan bersensor 2MP.

 

Kelebihan

Onda oBook 11: Ultrabook Dual OS Windows 10 + Android ala Lenovo Yoga

Meskipun seluruh body nya berbahan plastik, namun build quality nya terbilang bagus. Pengerjaan mulus dan cover body nya kuat.

Layar Full HD oBook 11 Ultrabook juga tajam dan mampu memberikan tampilan warna yang stabil meskipun dilihat dari berbagai sudut.

Digunakannya dual OS Windows 10 + Android rasanya juga merupakan win-win solution buat kamu yang pengen menggunakan kedua OS tersebut tanpa harus membeli device secara terpisah.

 

Kekurangan

Onda oBook 11: Ultrabook Dual OS Windows 10 + Android ala Lenovo Yoga

Meskipun sudah dilengkapi dengan port USB 3.0, namun nampaknya masih ada sedikit masalah sehingga membuat beberapa peripheral seperti hardisk eksternal ataupun yang lainnya sulit terdeteksi. Namun demikian di port USB 2.0 semua device yang terhubung tetap bisa berjalan dengan lancar.

Kekurangan lainnya ada di kualitas audio yang dihasilkan, dimana terjadi noise ketika brightness layar di-set tinggi hingga 100%. Bisa jadi ini disebabkan oleh permasalahan di power management.

 

Harga

Onda oBook 11: Ultrabook Dual OS Windows 10 + Android ala Lenovo Yoga

Onda oBook 11 Ultrabook ini dibandrol harga $241.48 atau sekitar 3.15 jutaan rupiah. Tak bisa dibilang mahal untuk sebuah laptop Ultrabook.

Bagi kamu yang tertarik bisa membelinya secara online di Gearbest:

Onda oBook 11 Ultrabook

 

Bagaimana dengan kamu, apakah kamu tertarik dengan konsep ultrabook dual OS seperti yang diusung oleh Onda oBook 11 ini?

Bagikan pendapatmu disini.

images via techtablets

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation