Akhir-akhir ini headline di ranah browser memang dipegang oleh Firefox. Melalui varian Quantum, Firefox melakukan perombakan engine besar-besaran hingga menghasilkan browser yang kencang. Tetapi kali ini Opera tak ingin ketinggalan dengan merilis Opera 51 — yang mereka klaim lebih kencang 38% dibandingkan Firefox Quantum terbaru!
Ada beberapa fitur baru di Opera 51, dan berikut adalah ulasan lengkapnya.
Lebih Kencang dari Firefox Quantum
Dari benchmark seperti Speedometer 2.0 misalnya, Opera 51 di Windows 10 menghasilkan performa kecepatan hingga 38% lebih kencang dari Firefox Quantum terbaru. Untuk membuktikan hal ini WinPoin akan melakukan benchmark juga secara lengkap, dan akan dipublikasikan hasilnya di artikel selanjutnya.
Klik Tab untuk Kembali Scroll Keatas
Saat kita browsing, entah itu Facebook, Twitter, atau website lainnya, seringkali kita terbenam sangat dalam hingga kebawah-bawah. Nah di Opera 51 ini kamu bisa kembali ke atas hanya dengan klik tab. Klik lagi, dan kamu akan dibawa lagi ke posisi sebelumnya.
Harus WinPoin akui bahwa fitur ini cukup praktis untuk digunakan.
Import Bookmark
Kini di Bookmark Manager kamu akan menemukan tombol Import Bookmark dalam satu drop down dengan Export Bookmark. Tombol ini melengkapi wizard import bookmark utama, dan semakin memudahkan kamu dalam import bookmark dari browser lain.
History Tabs Lebih Rapi
Kini di sebelah kanan, kamu akan mendapati daftar tab di Recently Closed dan Open Tabs jadi lebih rapi karena bisa di collapse. Jadi kamu tinggal klik untuk memunculkan dan klik lagi untuk menyembunyikan.
Link Cepat untuk ke Tab Window Video
Opera dilengkapi dengan fitur untuk menampilkan video dalam window kecil, dan kali ini mereka menambahkan satu link praktis untuk membuka tab video yang dimainkan di window tersebut, yaitu Back to Tab.
Jika kamu klik maka kamu akan langsung dibawa ke tab video.
Mengijinkan Semua Website Memakai Flash!
Oke. Flash memang sudah sangat kuno — dan sering menjadi celah eksploit. Tetapi tidak bisa dipungkiri beberapa website masih mengandalkan Flash agar bisa berjalan optimal. Di Opera 51 kamu bisa mengatur agar semua website diijinkan menjalankan Flash melalui Settings > Website > Flash.
Reset Setting Lebih Mudah
Jika sebelumnya proses reset settings Opera memerlukan langkah yang cukup panjang, di Opera 51 kamu bisa melakukannya dengan mudah dan cepat melalui Settings > Browser > Reset browser settings..
Reset settings browser ini akan mengembalikan kondisi browser seperti saat baru pertama kali install, seperti menghapus seluruh settings, mengembalikan default mesin pencari, menghilangkan pinned tabs, mematikan ekstensi, serta menghapus cookies dan temporary data lainnya. Tetapi jangan khawatir, data penting seperti bookmarks, password, dan history tetap tersimpan.
Fitur ini bisa kamu manfaatkan jika mendapati masalah di browser Opera seperti browser tiba-tiba lemot, sering crash, dsb.
Backup Preferences
Opera 51 dilengkapi dengan mekanisme backup dan restore profile preference otomatis untuk mencegah terjadinya corrupt. Jadi jika suatu saat karena suatu hal konfigurasi profile tidak bisa dibuka, maka Opera akan membuka versi backupnya.
Wallpaper Desktop di Opera!
Kini kamu bisa mengatur wallpaper Opera agar sama seperti wallpaper desktop yang kamu gunakan. Cukup klik saja menu Easy Setup dan wallpaper desktop kamu akan tampil disana. Pilih, boom..wallpaper desktop kamu akan menjadi wallpaper Opera.
Berbasis Chromium 64
Bagi kamu yang belum tahu, Opera saat ini merupakan browser berbasis Chromium, dan Opera 51 ini berbasiskan Chromium 64.
Installer Opera 51 bisa kamu download langsung disini.
Nah itulah dia beberapa fitur baru Opera 51. Untuk hasil benchmark Opera 51 vs Firefox Quantum 58 akan WinPoin rilis di artikel selanjutnya.
Buat kamu yang sudah mencoba Opera 51, kamu bisa membagikan pengalaman kamu di kolom komentar.