Pengalaman Saya Menggunakan Tiny11 – Windows 11 Pro Tanpa Bloatware

Beberapa hari lalu ada sebuah Mod Windows 11 bernama Tiny11 yang cukup menarik banyak perhatian, termasuk saya sendiri, dimana Tiny11 ini diklaim dikhususkan untuk pengguna unsupported devices yang ingin mencoba Windows 11 Pro tanpa adanya perubahan system image didalamnya.

Nah karena Tiny11 ini memunculkan banyak pertanyaan, NTDev selaku modder dari Image ini kemudian membuat pernyataan dari sejumlah pertanyaan umum mengenai Tiny11, yang mana artikel dan pembahasannya sudah pernah WinPoin bahas pada halaman berikut : Lima Penyataan NTDev Mengenai Tiny11 – Windows 11 Pro Tanpa Blotware.

Dan pada kesempatan kali ini, dan tentu yang mungkin sudah kamu tunggu tunggu, saya akan sedikit memberikan pengalaman singkat saya selama hampir 3 harian ini menggunakan Tiny11, tentu semuanya akan dimulai dari proses Instalasi, dan hal lainnya, dan berikut adalah diantaranya.

Proses Instalasi dan Perbedaannya Dengan Windows 11 Pro (standar)

Dengan mengandalkan file ISO Tiny11 yang bisa kamu dapatkan pada halaman berikut, akhirnya saya mencoba OS ini di laptop lama saya dengan spesifikasi Intel Celeron B815 dual core, 4 GB RAM, dan SSD 128 GB.

Nah diatas adalah laptop lama saya, ini adalah Acer 4352 yang sudah tidak memiliki keyboard, LCD rusak dan tidak jalan, Wifi Card mati, dan hanya keinginan penggunanya saja yang membuat laptop ini bisa bertahan hingga saat ini.

Baca Juga : Pengalaman Saya Menggunakan Windows 11 di Unsupported Devices

Pada proses instalasi ini, hampir semuanya sama seperti saat kita melakukan instalasi Windows 11 Pro biasa, dimana kita akan diminta untuk memilih bahasa, keyboard layout, menerima license terms dan lainnya.

Namun ada yang berbeda di Tiny11 yaitu kita bisa menginstall OS ini tanpa ada pesan peringatan TPM 2.0 atau Secure Boot bahkan di system yang tidak sesuai dengan minimum requirements Windows 11 itu sendiri.

Dapat dikatakan OS ini bisa diinstall tanpa harus melakukan bypass terlebih dahulu dan cocok untuk diinstall di perangkat apapun dengan bebas.

Kemudian pada proses OOBE atau Out of Box Experience, bahkan ketika kita terkoneksi ke Jaringan pun, kita tidak mendapatkan penawaran Microsoft 365, Cortana, dan Your Phone, semuanya sangat sederhana dan kita juga bahkan bisa menggunakan local Account tanpa bantuan Bypass seperti biasa.

Baca Juga : Uji Coba Melakukan Instalasi Windows 11 Tanpa Koneksi Internet Dan Cara Mengatasinya

Secara umum, pada proses instalasi ini masih sama dengan Windows 11 Pro pada umumnya, kecuali kita tidak mendapatkan penawaran aplikasi tambahan seperti Microsoft 365, Cortana,Your Phone, dan bisa menggunakan Local Account tanpa Bypass. Untuk hal lainnya masih sama, seperti pemilihan bahasa, keyboard layout dan bahkan pengaturan privacy seperti pada gambar berikut.

Dan setelah itu, proses selesai dan kita akan diarahkan ke Desktop dengan Wallpaper khas Windows 11.

Aplikasi Minimalis

Nah berbeda dengan Windows 11 Standar yang sudah menghadirkan banyak aplikasi seperti Cortana, Your Phone dan bahkan Xbox, di Tiny11 aplikasi tidak penting tersebut benar benar dipangkas dan dihilangkan dan hanya menyisakan sejumlah aplikasi penting mencakup Windows Tools, Accessibility, Paint, Notepad, Sticky Notes, Windows Terminal, Calculator, Camera, Photos, dan beberapa lainnya.

Namun meskipun begitu ada sejumlah aplikasi yang bertahan, seperti aplikasi Microsoft Teams yang masih hadir di OS ini karena tanpa aplikasi ini, fitur Chat di Windows 11 tidak bisa berjalan, selain itu Widget juga masih ada untuk kita gunakan.

Secara umum, dapatkan dikatakan bahwa Tiny11 ini memang minimalis dan mirip dengan Windows 10 LTSC, hanya saja tentu dengan sentuhan modern aplikasi UWP tanpa menghilangkan fitur utama Windows 11 itu sendiri.

Tetapi kawan kawan, bagaimanapun, Microsoft masih akan menawarkan aplikasi yang bisa kita install dari Pinned Apps di Start Menu kecuali kita UnPin secara manual penawaran aplikasi tersebut.

Iklan Aplikasi mencakup Whatsapp, Spotify, dll.

Dan kampretnya, terkadang OneDrive terdownload otomatis ketika kamu menginstall Microsoft Office 2021, komen dibawah jika kamu tidak suka OneDrive.

Tanpa Browser Microsoft Edge

Kamu tidak suka dengan browser Microsoft Edge? tenang di Tiny11, Edge tidak ada dan kamu bisa dengan bebas menggunakan browser apapun yang kamu suka.

Kamu bisa mendownload browser tersebut secara manual via Winget dari Command Prompt, Windows Powershell dan Windows Terminal. Misalkan kita ingin menginstall Google Chrome maka kamu cukup ketik saja perintah berikut:

winget install google.chrome
Google Chrome di Tiny11

Performa Apakah Lebih Baik?

Untuk performanya sendiri, Tiny11 ini diklaim bisa berjalan di RAM 2 GB, namun dalam kasus saya, pemakaian RAM sendiri masih kurang lebih berada di 2 GB ketika system idle.

Hal ini tentu dipengaruhi oleh sejumlah aplikasi dan service seperti Microsoft Teams, dan update aplikasi di Microsoft Store yang berjalan secara otomatis. Namun tentu overall jika dibandingkan dengan pemakaian Windows 11 Pro biasa, pengguna RAM sendiri lebih besar beberapa ratus MB, karena ada lebih banyak aplikasi tambahan yang berjalan di Background termasuk Xbox Services dan lainnya.

User Experience

Untuk pengalaman penggunaan sendiri kurang lebih saya rasa sama saja dengan Windows 11 biasa dan tidak ada yang berubah, untuk fitur yang sendiri masih sama, kita bisa menggunakan fitur fitur umum seperti clipboard history, emoji picker, screenshot, login ke Microsoft Account, dan lainnya.

Bahkan Windows Security masih mendapatkan update definitions via Windows Update, dan tiap bulan juga OS ini masih akan tetap mendapatkan update cumulative dan update preview sesuai dengan jadwal yang Microsoft tentukan.

Secara umum OS ini bisa berjalan sangat baik di perangkat Acer 4352 yang saya gunakan, bahkan jika perangkat ini sudah berumur lebih dari 10 tahun, dan masih menggunakan Intel Celeron B815 dual core 1.6 Ghz, OS ini bisa berjalan baik tanpa ada masalah.

Tanpa keyboard dan monitor external, laptop ini tidak berdaya

Bahkan untuk menjalankan Microsoft Office 2021, Browsing ringan dan streaming Video, menjalankan Guitar Rig agar Effect Gitar saya makin keren, dan hal umum lainnya masih berjalan layaknya normal.

Bagaimana dengan Keamanannya?

Nah untuk hal ini, NTDev selaku Modder menjelaskan bahwa dia tidak memasukkan apapun kedalam system image Tiny11, selain menghilangkan yang tidak pengguna perlukan.

While I can understand that installing modified versions of Windows can pose a security risk, I can assure you (and you can obviously check for yourself) that the image doesn’t have anything from external sources added to it.” ungkap NTDev via Tweet-nya.

Jadi saya rasa Aman untuk menggunakan OS ini sebagai ganti Windows 11 Pro biasa, karena bagaimanapun kemampuan dasar Windows 11 masih bisa berjalan di OS ini, bahkan kemampuan untuk mendapatkan Windows update dan kemampuan login ke Microsoft Account pun masih bisa kita dapatkan.

Lisensi

Dan untuk masalah lisensi, kamu masih bisa menggunakan Lisensi Windows 11 Pro yang kamu miliki, karena NTDev sendiri menjelaskan bahwa OS ini masih membutuhkan lisensi yang berjalan, agar OS ini berjalan dengan maksimal, dengan kata lain NTDev ini tidak memodif dan melakukan pembajakan seperti Mod lain yang sudah menjadikan system image Windows 11 Pre-Activated yang tentu selain ilegal, itu juga bias membahayakan data pengguna.

Tetapi memang, dengan dihilangkannya TPM 2.0 dan Secure Boot Requirements ini menjadikannya tidak lebih aman dari Windows 11 Pro biasa, namun perlu kita ingat bahwa semuanya kembali ke tangan pengguna itu sendiri, karena bahkan di Windows 11 Pro biasapun, malware dan vulnerability lain masih mengancam pengguna.

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, bisa disimpulkan bahwa OS ini memang layak untuk kita gunakan, terlebih jika kamu memiliki perangkat jadul dan ingin mencoba Windows 11 di perangkat tersebut, selain itu, OS ini juga sangat cocok untuk kamu yang tidak suka bloatware mengingat OS ini tidak membawa banyak aplikasi, termasuk Microsoft Edge Chromium.

Dari performa, memang karena ini pada dasarnya hanya Windows 11 Pro Tanpa Bloatware, performa dari Tiny11 ini masih kurang lebih sama saja, sehingga dengan itu untuk pemakaian normal tanpa kendala, saya lebih merekomendasikan kamu menggunakan RAM setidaknya 4 GB, dan telah menggunakan SSD.

Apakah Worth It?

Tentu saja guys, saya sangat merekomendasikan OS ini. Terlebih dengan dipangkasnya beberapa fitur di OS ini, menjadikan OS ini lebih ramah terhadap kapasitas storage yang kamu miliki.

Nah sekian saja ulasan singkat saya mengenai Tiny11 ini, tentunya pengalaman tiap orang berbeda beda tergantung perangkat yang digunakan, dan dengan itu jika kamu telah mencoba OS ini, jangan sungkan untuk komen dibawah dan juga berikan pendapatmu mengenai OS ini.

Terima kasih, mohon maaf jika ada kekurangan guys.

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation