Nasib buruk terus dialami oleh divisi mobile Samsung dalam beberapa kuartal terakhir. Penjualan smartphone mereka terus turun dan keuntungannya semakin anjlok. Di negara maju pangsa pasar mereka dilibas oleh Apple, sedangkan di negara berkembang Xiaomi terus menggerogotinya.
Serangan dari berbagai sudut tersebut menyebabkan keuntungan Samsung di kuartal pertama 2015 turun hingga 30.5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan penurunan keuntungan ini mencapai 37% dibandingkan kuarter keempat tahun lalu, dan turun 60% dibandingkan kuarter sebelumnya.
Dengan penjualan dan keuntungan yang terus menurun ini posisi Samsung sebagai manufaktur smartphone No.1 di dunia menjadi sedikit terancam. Apalagi CEO Xiaomi sendiri sudah pernah mengancam bahwa cepat atau lambat mereka akan mengambil alih posisi Samsung dan menjadi manufaktur smartphone terpopuler di dunia. (Baca juga: Xiaomi Sesumbar Akan Mengalahkan Apple, Samsung, dan Microsoft)
Para analis menyebut bahwa terus turunnya penjualan dan keuntungan divisi mobile Samsung ini dikarenakan produk smartphone mereka yang membosankan dan begitu-begitu saja.
via marketwatch
