Sekitar bulan april lalu, Winpoin sempat mengabarkan bahwa Microsoft memperkenalkan Powershell 7.0, dan bahkan Preview Powershell 7.0 sudah tersedia untuk digunakan.
Kali ini, terkait hal tersebut, ada beberapa perubahan yang akan hadir di powershell 7.0, Mengingat Powershell (PS) telah mengalami beberapa revisi dalam beberapa tahun terakhir. Bersamaan dengan kemajuan dalam fitur yang didukung dalam sistem operasi Windows yang lebih baru, PowerShell menjadi open source untuk menyertakan dukungan untuk Linux dan macOS dan memindahkan situs pengembangannya ke GitHub untuk meningkatkan dukungan komunitas dari pengembang, programmer, dan admin IT di seluruh dunia.
Dan berikut adalah beberapa fitur baru yang akan hadir pada Powershell 7.0:
.Net Core 3
Sebelum melakukan perubahan open-source, Powershell hanya untuk Windows dan didasarkan pada framework .NET. Setelah lompatan terjadi, Microsoft bercabang pada Powershell Language dan memodifiksi framework yang mendasarinya menjadi .Net Core yang mendukung semua OS, sehingga memungkinkan Powershell untuk berjalan di Linux dan MacOS selain Windows.
Kompatibilitas Windows
Salah satu tujuan besar dnegan Powershell Core versi baru ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara PS (non core), dan PSC sehubungan dengan jumlah cmdlets yang terseda. PowerShell Windows-only (non-core) memiliki bagian terbesar cmdlet yang didukung, tetapi perlahan-lahan telah berubah. Sasaran dari versi 7.0 adalah untuk meningkatkan kompatibilitas dengan modul untuk membawa keseimbangan antara versi ini sehingga admin dapat sepenuhnya bermigrasi ke PowerShell Core dengan mulus.
Dukungan Jangka Panjang (LTS)
Microsoft biasanya mendukung aplikasi untuk jangka waktu tertentu, kemudian beralih ke versi terbaru aplikasi, secara efektif menjatuhkan dukungan untuk versi yang lebih lama – PowerShell tidak asing dengan ini, Namun, lompatan ke .NET Core juga akan sejalan dengan itu, irama dukungan yang telah ditetapkan Microsoft dengan lini produknya tersebut. Pratinjau rilis akan tersedia setiap bulan untuk mendapatkan umpan balik sedini mungkin. Lebih penting lagi, rilis LTS akan didukung selama tiga tahun setelah rilis awal dibandingkan dengan rilis saat ini, yang hanya didukung selama tiga bulan setelah rilis LTS saat ini atau berikutnya tersedia.
Secure Credential Management
Scripting sering membantu menyederhanakan kehidupan admin it, dengan mengotomisasi tugas tugas baik secara kuantitas (yaitu jumlah skrip yang harus dipelihara) dan kualitas tugas (yaitu managejemen terstandarisasi), tetapi dengan semakin mengandalkan sumber daya lokal, cloud dan hybrid, ini dapat menyebabkan sejumlah sumber daya yang membutuhkan banyak kredesial untuk beroperasi secara tidak benar. Powershell telah memasukan metode untuk mengamankan kredesial sampai tingkat tertentu agar tidak menyertakan kredensial dalam teks biasa yang tertanam dalam skrip.
Untuk mengambil langkah lebih jauh, Microsoft berupaya menciptakan credential store yang bertindak sebagai secure repository untuk mempertahankan kredensial admin baik secara lokal maupun remote melalui store, sehingga pengguna tidak perlu memasukan kredensial dengan cara yang tidak aman.
Centralize Logging
Kemampuan logging powershell terbatas pada mesin local, setiap kali skrip dan cmdlets dieksekusi terlepas dari apakah dilakukan secara lokal atau jarak jauh, log yang dihasilkan tetap pada perangkat lokal yang digunakan untuk menjalankan cmdlet. Ini dapat membuat pengurutan log untuk feedback tentang masalah yang memakan waktu mengharuskan pengguna untuk pergi melalui semua perangkat secara terpisah. Powershell 7.0 menstandarisasi pengumpulan log melalui kebijakan yang akan mengarahkan semua log ke sistem yang ditargetkan (atau server tipe-syslog) untuk manajemen diagnostik OS terpusat.
Nah bagaimana menurutmu? apakah kamu sering menggunakan Powershell? Apa yang menurutmu paling bermanfaat dari lima fitur baru diatas? share dibawah guys.
Via : Tech Republic
