Untuk saat ini perangkat AI terutama Copilot + masih cukup minim dipasaran karena memang dalam hal ini Qualcomm sendiri baru meluncurkan processor Snapdragon X andalan mereka ke publik kurang dari satu tahun lalu.
Namun, bukan berarti masa depan Copilot+ PC akan suram karena menurut prediksi dari perusahaan analisis Gartner, mereka meyakini bahwa laptop AI akan menjadi satu satunya pilihan laptop yang tersedia bagi bisnis besar pada tahun 2026.
Baca Juga : Google: Microsoft Ingin Kuasai Bisnis Cloud Sendiri!
Seiring dengan terjadinya penggeseran tersebut, dominasi perangkat x86 akan mulai memudar dan digantikan dengan sistem berbasis ARM – kata Gartner.
"Perdebatan telah bergeser dari spekulasi PC mana yang mungkin menyertakan fungsionalitas AI, ke ekspektasi bahwa sebagian besar PC pada akhirnya akan mengintegrasikan kapabilitas AI NPU. Hasilnya, NPU akan menjadi fitur standar bagi vendor PC.
Seiring dengan beralihnya pasar PC dari PC non-AI ke PC AI, dominasi x86 akan berkurang seiring waktu, terutama di pasar laptop AI konsumen, karena laptop AI berbasis Arm akan meraih lebih banyak pangsa pasar dari laptop AI Windows x86 dan non-AI. Namun, pada tahun 2025, laptop AI berbasis Windows x86 akan memimpin segmen bisnis."
~ Ranjit Atwal, seorang Analis Direktur Senior di Gartner
Sementara itu, diluar dari fokus bisnis, Gartner juga memperkirakan bahwa PC AI akan mencapai 114 juta pengiriman pada tahun depan, dimana itu sekitar 165.5% peningkatan dibandingkan tahun 2024.
Nah meskipun saat ini memang perangkat Copilot+ atau perangkat yang menjalankan Windows 11 on ARM cukup minim dipasaran, terlebih dipasar Indonesia, namun tentunya masa depan dari perangkat ini akan cukup cerah karena bagaimanapun selain telah mendapatkan dukungan hardware yang powerfull, kini banyak perusahaan dan developer yang ikut mengembangkan aplikasi Native mereka untuk perankat Windows on ARM.
Dan dengan itu, bisa saja prediksi dari Gartner ini akan benar benar terjadi. Namun bagaimana menurutmu? coba komen dibawah guys
Via : Gartner