Proton Hadirkan Asisten AI Baru Bernama Lumo

Kita mungkin sudah mengenal ChatGPT, Copilot, Grok atau Perplexity yang memang saat ini sudah cukup banyak pengguna-nya, bahkan beberapa AI khusus juga sudah bisa kita temukan seperti Aria contohnya.

Nah terkait AI, baru baru ini Proton tampaknya tidak ingin kalah saing dengan menghadirkan Lumo, sebuah asisten AI baru yang mengutamakan privasi dan mengekripsi semua obrolan pengguna, bahkan log tidak mereka simpan.

Sebagai permulaan, Proton mengungkapkan banyak perusahaan bukannya menggunakan AI sebagai pelayan untuk manusia, namun malah menjadikan manusia sebagai produk yang mengakselerasi model bisnis yang berbasis iklan, pengumpulan data dan eksploitasi.

Penggunaan AI juga telah membuka pintu bagi praktik pengumulan informasi yang sangat pribadi, bahkan jauh melebihi history pencarian atau riwayat browser. Nah oleh karena itu, Proton menghadirkan Lumo yang mereka sebut dirancang untuk membantu pengguna tanpa mengeksploitasi. Lumo tidak menyimpan log chat, mengenkripsi setiap chat secara end-to-end, dan tidak menggunakan input pengguna untuk melatih model AI.

Dalam tabel perbandingan diatas, Proton juga membandingkan produk AI mereka dengan beberapa model AI lain saiangannya seperti Gemini, Copilot, OpenAI dan Deepseek.

“Lumo is based upon open-source language models and operates from Proton’s European datacenters. This gives you much greater transparency into the way Lumo works than any other major AI assistant. Unlike Apple Intelligence and others, Lumo is not a partnership with OpenAI or other American or Chinese AI companies, and your queries are never sent to any third parties,” 

Untuk kemampuan, Proton mengungkapkan bahwa dengan lumo, pengguna bisa menyusun kembali email pribadi, merangkum dokumen yang sensitif dan bertanya seputar kesehatan pribadi tanpa harus menyertakan data pribadi pengguna. Secara umum kemampuannya hampir sama seperti AI pada umumnya.

Tapi dalam pengujian yang saya lakukan, kemampuan Lumo apalagi dalam hal pemrosesan masih kurang cepat jika dibandingkan yang lain, apalagi jika kita bertanya hal yang cukup kompleks.

loading yang cukup lama

Meskipun begitu, dalam pengumumannya, Proton menekankan basisnya di Eropa, dengan mengatakan hal itu memberi perusahaan keunggulan dibandingkan perusahaan AI yang berbasis di AS dan China dalam hal privasi.

Nah selain itu, jelas Proton menawarkan Lumo Plus dengan berbagai kelebihan termasuk Advanced Models, file upload yang lebih besar, Chat history yang tidak terbatas, dan lainnya seperti pada gambar berikut.

Ketersediaan

Untuk sekarang, Lumo tersedia melalui web, juga tersedia sebagai aplikasi Android dan iOS. Karena mengutamakan privasi, Lumo tidak mengharuskan pengguna memiliki akun untuk menggunakan chatbot dan mengajukan pertanyaan. Namun jika kamu login dengan akun Proton, kamu bisa upload gambar agar chatbot menjawab pertanyaan kamu dengan mudah.

Dibandingkan dengan yang lain, desain lumo memang lebih lucu, namun karena masih dalam tahap awal, performa dari Lumo masih kalah jauh dengan yang lain, apalagi jika dibandingkan dengan Copilot, Deepseek, Grok, dan ChatGPT yang jelas ada perusahaan besar dibaliknya.

Respon lumo menurut saya cukup lambat dan terasa seperti penggunaan Ollama yang diinstall di perangkat Server yang tidak terlalu cepat, namun hey ini masih tahap awal, mungkin nanti performa dan kualitasnya akan meningkat. Selain itu fokus utama dari Lumo ini bukanlah performa yang cepat, namun lebih ke privasi diatas segalanya.

Bahkan ada fitur Ghost Mode yang mana Chat akan segera dihapus setelah sesi berakhir.

Namun bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.

Via : Proton

⚡️ Meracik Home Server Handal dari Laptop / PC Tua

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation