Virus Ransomware WannaCry yang ganas masih menyerang jaringan komputer dunia. Kali ini yang jadi korbannya adalah raksasa elektronik asal Korea Selatan, LG.
Serangan Ransomware ini terjadi di service centre LG dimana kios self-service milik LG di Korea Selatan terkena. Akibatnya pun terjadi sejumlah gangguan.
Setelah terdeteksi, lantas LG pun langsung memblokir akses di sejumlah service centre untuk mencegah menyebarnya virus ke bagian jaringan LG lainnya. (Baca: Cara Mencegah Ransomware WannaCrypt (WannaCry) Menginfeksi Komputer)
Baca Juga:
- Ransomware Wannacry Apa Itu dan Bagaimana Mengatasinya?
- 6 Tips Melindungi Komputer dari Ransomware
- Pemuda Penakluk WannaCry Terancam 40 Tahun Penjara
“Kami menganalisa kode berbahaya yang menyebabkan delay di sejumlah service center pada 14 Agustus dengan bantuan dari KISA (Korea Internet & Security Agency) dan dipastikan bahwa itu adalah ransom. Menurut KISA, ya itu adalah ransomware yang dikenal dengan WannaCry,” tutur salah satu juru bicara LG.
Beruntung, dikatakan LG, tak ada data yang hilang akibat kejadian ini. Pihaknya pun tidak membayarkan tebusan kepada penyerang virus Ransomware WannaCry.
Dikatakan juru bicara tersebut, semua terminal self-service yang terkena serangan ini telah pulih dalam waktu dua hari. Pihaknya pun telah melakukan perbaikan keamanan pada perangkat terminal tersebut.
Sebelumnya, serangan Ransomware WannaCry sempat terjadi pada pabrik mobil milik Honda yang menyebabkan berhentinya produksi. (Baca: Gara-Gara WannaCry, Honda Stop Produksi Mobil)
Renault dan Nissan juga sudah menjadi korban dari WannaCry ini, hingga harus menghentikan produksi mobilnya di Jepang, Inggris, Prancis, Rumania dan India.
via ZDNet