Rokok Elektrik Bisa Menyebarkan Virus dan Malware Ganas

Rokok Elektrik Bisa Menyebarkan Virus dan Malware Ganas

Rokok elektrik dalam beberapa tahun terakhir menjadi primadona bagi beberapa perokok yang ingin lebih hemat, atau perokok yang terbuai dengan iming-iming merokok sehat. Tetapi tahukah kamu bahwa selain tidak baik bagi tubuh, rokok elektrik juga tidak baik bagi komputer?

Hal ini terkuak setelah fasilitas komputing salah satu perusahaan terinfeksi malware dan menyebabkan kebocoran data-data penting. Dengan sistem security yang kuat dan terus up to date, sang IT Administrator pun kebingungan dari mana sumber malware yang mengobrak-abrik sistem di perusahaan tersebut.

Ternyata setelah diteliti lebih lanjut malware itu berasal dari charger rokok elektrik yang digunakan salah satu eksekutif di perusahaan tersebut. Eksekutif tersebut sudah 2 minggu terakhir berencana berhenti merokok dan mulai mengganti rokoknya dengan rokok elektrik.

Karena curiga, IT Admin langsung meminjam rokok elektrik tersebut dan memeriksa komponennya satu per satu, dan hasilnya sungguh mengejutkan. Di dalam charger USB rokok elektrik buatan China tersebut telah ditanamkan code malware khusus, sehingga ketika charger dihubungkan ke komputer malware tersebut akan aktif untuk menginfeksi sistem.

Metode penyebaran virus dan malware kini memang semakin luas. Baru-baru ini yang cukup ngetrend adalah penyebaran malware melalui mouse dan keyboard USB. Kini ternyata charger rokok elektrik juga dijadikan sebagai media penyebaran malware oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jadi selain tidak sehat untuk tubuh, beberapa rokok elektrik ternyata juga tidak sehat bagi komputer.

Adakah diantara kamu yang menggunakan rokok elektrik? Pernahkah kamu mengalami permasalahan yang sama dengan perusahaan diatas?

via securityaffairs

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation