Setelah rumor dan spekulasi beberapa hari yang lalu, hari Salesforce resmi mengumumkan bahwa telah mengakuisisi Slack, aplikasi yang berfokus pada komunikasi antara tim, bisnis, hingga perusahaan.
Dikutip dari Bloomberg, uang yang harus dikeluarkan oleh Salesforce untuk kesepakatan ini sebesar $27.7 Miliar, atau sekitar Rp 392 Triliun (kurs 14,152) dan menjadikannya salah satu akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Salesforce.
Nilai akuisisi sebesar Rp 392 Triliun merupakan kombinasi dari uang dan saham:
Under the terms of the agreement, Slack shareholders will receive $26.79 in cash and 0.0776 shares of Salesforce common stock for each Slack share, representing an enterprise value of approximately $27.7 billion based on the closing price of Salesforce’s common stock on November 30, 2020.
Setelah diakuisisi, Slack akan menjadi bagian dari tool enterprice Salesforce yang tentunya akan terintegrasi dengan layanan Salesforce lainnya.
Slack will be deeply integrated into every Salesforce Cloud. As the new interface for Salesforce Customer 360, Slack will transform how people communicate, collaborate, and take action on customer information across Salesforce as well as information from all of their other business apps and systems to be more productive, make smarter, faster decisions and create connected customer experiences.
Kamu bisa melihat pengumuman akusisi Salesforce secara lengkap disini.