Seperti yang kita ketahui, Microsoft Edge Berbasis Chromium baru saja dirilis oleh Microsoft, Meski saat ini hanya ada dua jenis versi yang tersedia yaitu Developer Channel dan Canary Channel, namun tidak menutup kemungkinan versi stabil nantinya, “mungkin” akan dirilis bersamaan dengan Windows 10 May 2019, Semoga saja.
Mendengar dari berbagai pertanyaan pada artikel sebelumnya yaitu Microsoft Edge Berbasis Chromium Sudah Bisa Didownload Secara Resmi! Download Sekarang!, dan Pendapat Saya Setelah Mencoba Edge Chromium Versi Developer, Salah satu pertanyaan inti yang selalu dipertanyakan adalah antara browser Google Chrome yang memang berbasis Chromium dan Microsoft Edge Berbasis Chromium, Bedanya apa?!
Nah berkaitan dari pertanyaan tersebut, mungkin akan dibahas lebih lengkap oleh author yang lain dikemudian hari 😁, namun tahukah kamu ada lebih dari 50 service bawaan dari Chromium yang diganti atau dihapus oleh Microsoft di Microsoft Edge Berbasis Chromium ini. Dan berdasarkan informasi dari Microsoft, ada beberapa service yang diganti atau dihapus tersebut adalah:
Safe browsing, Speech input, Nearby messages, Google Pay, Link Doctor, Drive API, Ad blocking, Chrome OS hardware id, User data sync, Device registration, Spellcheck, Google Maps Time zone, Suggest, Google Cloud Storage, Translate, Cloud Print, SmartLock, Google DNS, Form Fill, Supervised Profiles, Push Notifications, Address Format, WebStore, Network Location, Extension Store, Network Time, Maps Geolocation, Favicon service, Google Now, Google Cloud Messaging, Single sign-on (Gaia), Content Hash Fetcher, Flighting Service, Component Updater Service, RAPPORT service, Chrome OS monitor calibration, Chrome OS device management, Android app password sync, Offline Page Service Feedback, Domain Reliability Monitoring, Data Reduction Proxy, Chrome Cleanup, Developer Tools Remote, Debugging, iOS Promotion Service, One Google Bar Download, Brand Code Configuration Fetcher, WebRTC Logging, Captive Portal Service.
Itulah beberapa Service yang dihapus atau diganti oleh Microsoft, jadi jelas saja, jika sebelumnya mas kiki menyebutkan bahwa kinerja Microsoft Edge ini lebih hebat jika dibandingkan dengan Google Chrome, terutama dalam manajemen RAM, karena memang beberapa service yang dirasa “tidak terlalu” dibutuhkan di hapus atau diganti oleh Microsoft, untuk mengoptimalkan kinerja Browser di sistem operasi buatannya.
Selain itu Microsoft tidak membedakan antara service yang dimatikan dan yang diganti. Yang jelas Service “Safe Browsing” diganti dengan Windows Defender SmartScreen, dan Sinkronisasi data pengguna diganti dengan teknologi sinkronisasi Microsoft sendiri.
Saya sendiri yang memang sudah lama menggunakan Microsoft Edge berbasis Chromium, sejak pertama kali terdengar ada bocorannya, memang merasakan hal yang sama, dimana Microsoft Edge ini lebih smooth dan ya gak rakus ram. Namun mungkin beda perangkat bisa beda rasa juga, jadi berikan pendapat kamu dibawah.
huhuhu, mantap 👍👍👍… dan yang lebih saya suka, Microsoft Edge ini lebih bagus pada manajemen ramnya, beda sama chrome yang rakus banget.. https://t.co/cs0fqHjUvW
— Gylang Satria (@gylang_satria) April 9, 2019
Jadi kamu sudah coba versi Microsoft Edge Berbasis Chromium ini? atau masih ragu ragu? berikan pendapatmu dikolom komentar dibawah.
Sumber : Ghacks, The Windows Club