Tips Fotografi Lumia: Assist Flash dan Bagaimana Mengoptimalkannya

Assist Flash

Saya terpikir untuk membahas tema ini di WinPoin karena kemarin baru saja mendapatkan pertanyaan dari seorang teman yang kebingungan karena tidak dapat mematikan flash di Lumia 820 miliknya. Padahal di antarmuka kamera, dia telah mengetuk tombol flash off dan muncul gambar kilat dengan coretan yang berarti flash tidak aktif. Rupanya teman ini tidak mengetahui bahwa seri Nokia Lumia 820 ke atas (termasuk 920 dan 1020) memiliki dua lampu kilat. Yang pertama adalah flash dan yang satunya adalah assist flash atau focus light.

Flash dimaksudkan untuk membantu pencahayaan pada ruang yang kurang atau bahkan tidak memiliki cahaya sama sekali. Lalu apa fungsi assist flash?

Ketika hanya ada sedikit cahaya, atau bahkan tidak ada cahaya, kamera digital (termasuk Nokia Lumia kamu) yang memiliki fitur auto-focus tidak akan dapat bekerja dengan baik sehingga nantinya menghasilkan gambar yang cenderung blur karena minimnya bantuan auto-focus. Assist flash di sini berfungsi untuk membantu ‘menyorotkan’ cahaya ke benda yang tengah dipotret sehingga auto-focus dapat ‘mengerjakan’ tugasnya. Cahaya yang keluar dari assist flash ini hanya menjangkau jarak pendek, kurang dari sepuluh kaki (kira-kira dua-tiga meter), jadi jika kamu ingin memanfaatkan assist flash, tentu saja kamu juga perlu mempertimbangkan jarak Lumia kamu dari objek.

Hal yang perlu diingat, Assist Flash bukanlah pengganti Flash. Waktu nyala assist flash sangat singkat dan bahkan sudah mati ketika auto-focus sudah menemukan objek dan memotret untuk mengambil gambar. Di ruangan yang gelap, kamu tetap memerlukan Flash untuk mengambil gambar.

Assist Flash
Contoh pengambilan gambar di ruangan gelap dengan Flash

Dengan memperhatikan jarak objek dan memanfaatkan assist flash serta flash sekaligus, kamu dapat meminimalisir terjadinya granny (munculnya efek bintik-bintik pada gambar di tempat kurang cahaya) serta memperoleh gambar yang fokus. Ini akan sangat bermanfaat ketika kamu berada di ruangan yang minim atau tidak ada cahaya, sedangkan kamu memerlukan gambar objek yang jelas, misalnya memotret surat cinta pacar dari orang ketiga yang diam-diam kamu temukan di kamarnya. Woogh!

Perlu diperhatikan bahwa assist focus memiliki cahaya yang lebih terpusat sehingga dalam kondisi menyala akan sangat menyilaukan kalau kamu memotret seseorang dengannya. Memotret teman atau pacar yang bergaya dengan seluruh flash dan assist focus menyala sempurna di tempat terang sangat tidak disarankan. Mungkin kamu justru akan mendapatkan hasil foto-foto orang kesayanganmu mengerjapkan mata karena pedih tersorot assist focus. Jadi ketika memotret objek manusia, apalagi di tempat terang, akan sangat bijaksana bila kamu mematikan assist focus dan flash.

Assist Flash

Lalu kapan sebaiknya kita menyalakan assist focus (dan juga flash)? Seperti yang dibahas sebelumnya, pendukung pemotretan ini akan lebih baik bila dinyalakan di tempat yang kurang cahaya dan memotret objek non-manusia. Karena bila dipaksakan, kamu juga berisiko menghasilkan foto dengan ‘red eye’ (foto di mana mata orang-orangnya menyala berwarna putih karena tersorot flash). Apalagi Nokia Lumia memiliki keistimewaan dalam memotret di tempat gelap. Meskipun tanpa PureView, lini kamera Nokia lebih unggul dari lainnya untuk memotret di tempat kurang cahaya tanpa dukungan flash.

Bila kamu ada tambahan tips terkait dengan pemanfaatan flash, silakan berkomentar di bawah ini.

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation