Teknologi fotografi di Lumia meningkat semenjak Nokia merilis Nokia Pro Cam. Aplikasi ini mampu menghadirkan kontrol manual yang bisa dibilang unik dan keren saat itu. ketika platform lain masih mengandalkan aplikasi pihak ketiga, Nokia sudah menghadirkan aplikasi bawaannya dengan mendukung banyak fitur luar biasa.
Semenjak update Lumia Black, Lumia kelas atas seperti Lumia 1020 dan Lumia 1520 bisa mengambil foto berformat DNG. Lumia 1520 bisa dibilang salah satu yang pertama kali yang mampu mengambil gambar dalam format mentah. Nokia memilih untuk menggunakan teknologi dari Adobe, yaitu DNG. Beberapa bulan kemudian, Lumia 1020 mendapatkan pembaruan Lumia Black dan mendukung format DNG.
Lumia 930 juga merupakan salah satu Lumia berikutnya yang mendapatkan dukungan mengambil gambar dengan format DNG. Hingga pembaruan Windows 10 Mobile Anniversary Update (Agustus 2016) ini, pembaruan demi pembaruan sudah dilalui. Mulai dari pembenahan aplikasi, integrasi galeri foto dengan Living Image, dan lain-lain.
Oke kembali ke topik, sebenarnya mengapa sih harus format file DNG? Ada beberapa alasan mengapa format file DNG begitu diminati oleh fotografer :
- File mentah. Maksudnya adalah, semua informasi yang diambil dari sensor kamera tidak akan mengalami proses apapun. Semuanya masih mentah. Lalu bagaimana kita memprosesnya? Tentu dengan bantuan perangkat lunak seperti Lightroom. Fotografer profesional lebih suka mengambil foto mentah karena lebih leluasa dalam pengeditan.
- Lebih universal dan mendukung banyak perangkat. Kebanyakan produsen kamera tentu punya format foto mentah standar masing-masing. DNG adalah format mentah yang lebih universal. Biasanya sih di sistem operasi terbaru sudah bisa dibaca dan dibuka. Sedangkan format mentah dari produsen kamera belum tentu bisa dibaca langsung oleh komputer dan biasanya butuh software khusus untuk membacanya.
- Kompatibel dengan software Adobe. File DNG sejatinya adalah teknologi buatan Adobe. Software olah gambar dari Adobe bisa dibilang cukup mendominasi pasar, mulai dari kelas editing seperti Lightroom hingga kelas manipulasi gambar seperti Photoshop.
Namun ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kamu tidak menggunakan file DNG :
- Ukuran file yang besar. File mentah DNG menyimpan jauh lebih banyak informasi daripada JPEG yang sudah mengalami proses. Oleh karena itu, file DNG bisa sangat besar. Satu foto DNG dari Lumia 930 dengan resolusi 16 MP saja bisa berukuran 23 MB.
- Tidak cocok untuk share ke sosial media. Siapa juga yang mau share file DNG ke Facebook, Path, atau Instagram? Tapi tenang kok, di Lumia setiap file DNG akan punya salinan dalam bentuk JPEG beresolusi 5 MP jadi yang kamu share ke sosial media adalah otomatis file JPEG nya.
- Sekilas hasilnya aneh. Ingat! File DNG ini masih dalam format mentah. Jadi kamu harus mengeditnya dari komputer untuk mendapatkan gambar dengan brightness, white balance, dan lain-lain secara manual. File JPEG memang sudah diproses otomatis dan hasilnya lebih bagus, namun banyak fotografer yang lebih suka mengotak-atik sendiri gambarnya tanpa campur tangan kamera sehingga kebanyakan memilih DNG untuk selanjutnya diproses manual oleh si fotografer.
Itu dia sedikit informasi buat kamu pengguna Lumia yang mendukung file DNG. Lumia yang mendukung DNG seperti Lumia 930, 950, 950 XL, 1020, dan 1520 sudah dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan yang besar, sehingga masih memadai untuk menyimpan file DNG. Kamu juga bisa kok mencoba mengedit file JPEG dengan DNG di software seperti Lightroom. Kamu bisa latihan seperti fotografer meskipun hasilnya jelas jauh lebih baik jika menggunakan DSLR dibandingkan dengan kamera Lumia.
Jika mau mencari info lebih lanjut, kamu bisa cari-cari sendiri informasi tentang DNG dan bagaimana cara mengoptimalkannya. Bagaimana? Mau coba jadi fotografer cuma dengan modal Lumia?
Artikel ini hanya menuliskan tentang tips fotografi menggunakan perangkat smartphone, khususnya Lumia dan bukan ditujukan untuk pengguna kamera profesional.