Valuasi Microsoft Menyentuh USD 1 Triliun

Satya Nadella Berpikir Google Dapat Membantu Membuat Cortana Menjadi Sukses

Market cap Microsoft Rabu kemarin (24 April 2019) sempat menyentuh USD 1 triliun, angka yang sempat dicapai oleh Apple tahun lalu sebelum mengalami penurunan yang cukup signifikan. Meskipun tidak lama, namun ini menunjukkan betapa Microsoft perlahan tapi pasti sedang menuju ke tahta perusahaan dengan valuasi paling tinggi di dunia.

Pencapaian ini diraih berkat pendapatan triwulan terkini mereka yang ‘lebih baik daripada yang diharapkan’. Per 31 Maret 2019 yang lalu, Microsoft mencatatkan pendapatan bersih sebesar USD 8,8 miliar dengan pemasukan keseluruhan USD 30,6 miliar. Hasil ini mengakibatkan harga saham Microsoft melonjak menjadi USD 130,50 per saham. Inilah yang kemudian menjadikan market cap raksasa software ini menyentuh angka USD 1 triliun.

Tahun lalu, tepatnya Agustus 2018, Apple mencatatkan milestone ini. Mereka menjadi perusahaan publik pertama di AS yang bernilai USD 1 triliun. Hal yang menarik karena Apple mencapainya saat penjualan iPhone, sumber pendapatan utama Apple, sedang mengalami penurunan.

Dua bulan kemudian, gantian Amazon yang mencapai nilai USD 1 triliun. Perusahaan ini kemudian juga kembali mengalami penurunan setelah hantaman berbagai kasus yang menimpa Jeff Bezos, mulai perseteruannya dengan Presiden AS Donald Trump, hingga perceraian yang menjadikan MacKenzie Bezos, istri Jeff, menjadi janda terkaya di dunia.

Kini giliran Microsoft yang mencapainya. Para ahli keuangan memang sudah memperhitungkan bahwa Microsoft lambat tapi pasti akan mencapai status ini pada 2020 mendatang karena kecenderungan perkembangan nilai Microsoft yang stabil meskipun lambat. Ternyata prestasi tersebut datang lebih cepat. Jika Microsoft tetap stabil seperti sekarang, ada kemungkinan beberapa bulan ke depan mereka akan menetap di angka USD 1 triliun dan tetap berada di sana hingga beberapa tahun ke depan.

 

Sumber: Thurrott

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation