Mungkin kamu yang menggemari komputer sudah familiar dengan command prompt, salah satu fitur Windows yang memungkinkan kamu untuk berinteraksi lewat perintah langsung kepada Windows. Sistem ini selalu dianggap kalah oleh sistem command di MacOS (yang berbasis Unix) dan Linux, namun kini nampaknya Microsoft sudah lebih menyempurnakan sistem command line ini. Microsoft memberinya nama baru, yaitu: Windows Terminal!
Beberapa tahun belakangan ini, Microsoft memang menunjukkan sikap yang lebih terbuka terhadap open source dan banyak mendukung Linux. Kamu juga bisa menjalankan Bash atau Shell Linux lain di Windows, namun ini masih memiliki banyak keterbatasan. Di Windows Terminal, Microsoft menambahkan beberapa fitur powerful yang sudah lama dimiliki MacOS dan Linux, seperti misalnya tab untuk Windows Terminal.
Bukan itu saja, bahkan Microsoft juga memperhatikan preferensi warna bagi orang yang menggunakan sistem ini dengan menambahkan fitur yang memungkinkan kamu untuk mengganti warna ke pilihan yang menurut kamu menjadikan kamu lebih mudah membaca baris perintah tersebut. Tema di sistem ini menjadikan pengguna lebih nyaman dalam menggunakannya.
Keberadaan sistem ini menjadikan Microsoft selangkah lebih maju dalam menunjukkan dukungannya bagi penggemar sistem semacam ini dan juga memberikan langkah nyata yang menunjukkan dukungannya terhadap Linux.
Windows Terminal diumumkan di Konferensi Developer Microsoft, Build 2019, pada tanggal 6 Mei kemarin. Microsoft menjanjikan untuk menyediakan fitur ini di Windows 10 pada pertengahan Juni mendatang. Jika kamu penasaran untuk mencobanya, maka kamu dapat memanfaatkan source code sistem Windows Terminal di GitHub.
Microsoft kemarin juga memberikan beberapa kejutan yang menyenangkan bagi penggemar Linux, yang mana antara lain Windows 10 akan menyertakan kernel Linux sehingga memudahkan kompatibilitas antara Windows dan Linux.
Sumber: HowtoGeek