Kurang dari sebulan lagi, upgrade gratis Windows 10 akan berakhir. Microsoft pun melakukan beberapa cara untuk membujuk pengguna Windows 7 dan 8.1 untuk pindah.
Salah satunya dengan memberikan notifikasi upgrade yang tertampil full screen. Dalam notifikasi ini, Microsoft menyebut Windows 10 sebagai “Windows paling aman yang pernah dibuat.”
Berbeda dengan notifikasi sebelumnya, kali ini notifikasinya bisa dimatikan dengan memilih “do not notify me again” atau jika ingin pindah tapi tidak sekarang, bisa memilih “remind me later.”
Tapi, notifikasi full screen ini tidak akan muncul, apabila:
- Kamu memiliki versi terkini dari aplikasi “Get Windows 10” yang terinstall
- Kamu sudah memilih opsi “Do not notify me again”
- PC/Laptop kamu tidak kompatibel dengan Windows 10
- Sudah pernah roll back/uninstall setelah selesai upgrade ke Windows 10
- Gagal instal Windows 10 dan melakukan roll back
- Menyembunyikan notifikasi “Get Windows 10”
- Kamu men-disable upgrade ke Windows 10, baik lewat aplikasi ataupun dengan registry. (Baca: Beberapa Tools Gratis yang Dapat Kamu Gunakan untuk Memblokir Upgrade ke Windows 10)
Microsoft sendiri dalam notifikasi ini lebih melunak, karena memunculkan opsi untuk tidak menerima upgrade sesuai dengan feedback dari pengguna Windows.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Teri Goldstein menang dalam gugatannya kepada Microsoft sebesar USD 10.000 setelah komputer yang dipakainya gagal update, dan justru PC yang digunakan malah lamban dan sering crash.
Sekedar mengingatkan kembali, upgrade gratis ke Windows 10 bagi pengguna Windows 7 dan 8.1 ini segera berakhir pada 29 Juli mendatang. Jika terlewat maka notifikasi tersebut akan hilang dan sudah tidak mendapatkan promo gratis lagi. (Baca: Upgrade Gratis Windows 10 Segera Berakhir, Dijual 1.6 Juta Setelah 29 Juli)
Apakah diantara kamu sudah menerima notifikasi upgrade Windows 10 terbaru ini? Jika sudah, apa kamu pilih pindah ke Windows 10, atau tetap bertahan di Windows lawas?
via Neowin
