Salah besar jika kamu menggagap Facebook hanya sebuah nama dari sekian Media Sosial yang populer di dunia. Memang pada awalnya Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook hanya membuat sebuah website yang memudahkan kita terhubung dari yang jauh agar semakin dekat.
Namun kini Facebook merupakan salah satu diantara perusahaan yang berinovasi tinggi dalam bidang teknologi, salah satunya ialah dengan mengembangkan sebuah perangkat Virtual Reality.
Saat ini Facebook ingin melanjutkan sebuah tahap besar dalam pengembangan Virtual Reality miliknya dengan memperkerjakan tiga orang veteran dari tim Microsoft Research. Tiga orang tersebut juga dimasukkan menjadi satu dalam tim pengembangan yang sama, dan Facebook menyebutnya sebagai Computational Photography .
Dalam tim tersebut mereka akan menciptakan sebuah alat yang nantinya pengguna Facebook dapat berbagi Video 3D dan Video Virtual Reality ke dalam profil mereka. Alat tersebut juga sudah dapat digunakan untuk mengunggah video 360-Degree yang telah mereka lakukan dalam update News Feed bulan September kemarin .
We will be creating new tools and technologies that have in the past often been restricted to a specialist or required many hours of curation and bring that to the entire Facebook community.
Siapa 3 veteran Microsoft Tersebut ?
- Michael Cohen, Ia pernah bekerja selama 21 tahun di Microsoft Research sebelum Facebook.
- Rick Szeliski, sudah bekerja selama 20 tahun di Microsoft. Baru-baru ini ia memimpin Interactive Visual Media Group di Microsoft Research yang mengembangkan produk-produk seperti Blink, ICE, Photosynth, HD View dan banyak lagi.
- Matt Uyttendaele, juga di tim yang sama dan mengembangkan aplikasi Hyperlapse, Photosynth, Blink, dan ICE (Image Composite Editor) dan pengembangan fitur pada Windows, Bing, dan Office .