5 Orang Ini Didakwa Karena Ngehack 160 Juta Data Kartu Kredit

5 Orang Ini Didakwa Karena Ngehack 160 Juta Data Kartu Kredit

4 orang dari Rusia dan seorang lagi dari Ukraina didakwa karena telah melakukan tindakan hacking berskala besar. Tindakan hacking ini dianggap sebagai tindakan pencurian data terbesar yang pernah ada di US.

Kelima orang itu adalah Vladimir Drinkman, Aleksander Kalinin, Roman Kotov, dan Dmitriy Smilianets dari Rusia, serta Mikhail Rytikov dari Ukraina. Mereka telah mencuri lebih dari 160 juta data kartu kredit dan kartu debit dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Data tersebut mereka curi dari berbagai perusahaan besar seperti Nasdaq, Visa, Dow Jones, dsb.

Disinyalir mereka telah berhasil mencuri uang hingga ratusan juta dolar. Bahkan mereka telah mendapatkan setidaknya 300 juta dolar hanya dari 3 perusahaan yang berhasil mereka hack.

Kelima orang itu berhasil ngehack sistem komputer perusahaan besar tersebut dengan memanfaatkan celah keamanan di database SQL mereka, lalu menginstall malware untuk mencuri data yang mereka butuhkan.

Kelima hacker tersebut menjual data kartu kredit yang berhasil mereka curi dengan tetap berhati-hati saat berkomunikasi melalui channel yang terenkripsi.

Drinkman dan Smilianets ditangkap ketika sedang berlibur ke Belanda, sedangkan Kalinin, Kotov dan Ryitikov sampai saat ini masih tetap buron.

via US Justice Departement

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation