Kemunculan Bing Chat hasil kerjasama antara Microsoft dan OpenAI memang mengguncang Google hingga akhirnya mereka berusaha bersaing dengan menghadirkan Bard.
Namun sayangnya sedikit kesalahan Bard menyebabkan nilai Google jatuh dan kini mereka tampak belum siap memperkenalkannya secara luas ke publik, bahkan meskipun sebelumnya dikabarkan bahwa uji coba Bard telah diberkan untuk para pengguna Google Pixel, hingga saat ini belum ada detail lanjutan mengenai hal tersebut.
Baca Juga : Bard – Saingan ChatGPT Buatan Google!
Mengenai hal tersebut, baru baru ini ada kabar menarik nih, karena Mikhail Parakhin, head of Advertising and Web Services di Microsoft menjawab sebuah pertanyaan di Twitter mengenai seberapa rendah performa Bard jika dibandingkan Bing AI.
Menurut pandangan Mikhail Parakhin, Google “cukup jauh tertinggal” jika dibandingkan dengan Bing Chat. Meskipun dia memang mengatakan bahwa Google cukup mengesankan mengingat seberapa banyak yang dapat mereka capai dengan rendahnya jumlah komputasi yang mereka miliki.
"They are pretty far behind, but it is impressive how much they were able to achieve given the low amount of compute they had and the fact that in core ML algorithms they are trailing the SOTA by, maybe, 6 months. Being "little folks", we learned to never underestimate Google." ungkap Parakhin.
Namun tentu Parakhin juga mengatakan bahwa mereka belajar untuk tidak meremehkan Google, karena bisa saja keadaan menjadi terbalik dan Bard justru lebih baik dari Bing Chat saat ini.
Hal ini tentu karena Google sendiri masih berada dalam puncak tahta sebagai raksasa search engine, dan tahta tersebut mungkin tidak akan pernah bergeser, dan dengan hadirnya Bard, kemungkinan teknologi mereka akan menjadi jauh lebih berkembang lagi.
Nah pertanyannya apakah Bard akan mampu bersaing dan mengalahkan kepopuleran dari Bing Chat saat ini? saya sendiri cukup penasaran mengenai hal tersebut mengingat sudah cukup lama Google kembali mengembangkan Bard setelah kesalahan kecil yang terjadi pada pengumuman sebelumnya.
Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
Via : Mikhail Parakhin (Twitter)