Sudah hampir tiga bulan sejak peluncuran resmi ChatBot ChatGPT yang mana dikabarkan teknologi ini akan mengubah dunia teknologi sepenuhnya, bahkan Microsoft dan OpenAI juga telah bekerjasama untuk membuat Bing lebih powerfull dengan teknologi ChatGPT, tidak ingin kalah, bahkan Baidu juga mulai mengembangkan teknologi serupa versi mereka.
Sementara itu, Google yang sudah berkali kali dikatakan akan dikalahkan Microsoft melalui Bing versi baru mereka, baru baru ini mengungkapkan suatu teknologi baru bernama Bard, dimana menurut CEO Google Sunder Pichai, Bard ini adalah ChatBot yang menggabungkan Model Bahasa Google untuk Aplikasi Dialog (LaMDA) untuk mendukung jawaban atas pertanyaan.
Bard ini dikatakan tidak hanya dapat menangani jawaban atas pertanyaan sederhana seperti yang saat ini sudah dilakukan search engine Google, namun juga dapat menangani pertanyaan yang lebih kompleks seperti contoh gambar berikut.
Menurut Pichai, versi pertama Bard akan diluncurkan dengan apa yang disebut dengan “Versi model ringan LamBDA”, dimana ini akan menggunakan lebih sedikit daya komputer sehingga Google dapat memperoleh lebih banyak feedback dari berbagai pengguna. Dan menariknya Bard saat ini sudah mulai masuk dalam tahap pengujian dan akan segera siap ditayangkan untuk semua orang dalam beberapa minggu mendatang.
Selain itu, Pichai juga mengatakan bahwa Google Search akan segera mengaktifkan lebih banyak fitur berbasis AI yang menyaring informasi kompleks dan berbagai perspektif kedalam format yang mudah dicerna, dimana itu mencakup lebih banyak detail untuk pertanyaan disamping link ke situs web terkait.
Sebenarnya langkah Google meluncurkan Bard dan menambahkan lebih banyak fitur berbasis AI ke Google Search adalah langkah dan respoin terhadap kebangkitan ChatGPT, sama seperti pada pesaing-nya.
Nah bagaimana menurutmu mengenai langkah Google dalam bersaing dalam dunia yang sudah heboh dengan ChatGPT ini? komen dibawah guys.
Via : Google
