Pada event bulan Mei 2024 lalu, Microsoft memperkenalkan Recall sebuah fitur timeline yang didukung oleh beberapa model AI yang berfungsi sebagai memory fotografi sehingga memungkinkan pengguna untuk mencari hal apapun yang telah ia lakukan dalam perangkat tersebut.
Namun baru baru ini dikabarkan bahwa ada Potensi Ancaman Keamanan Data dan Privasi Pengguna yang dilaporkan peneliti keamanan, dengan itu tentu banyak pengguna khawatir mengenai fitur ini dan banyak diantaranya mendorong Microsoft untuk memberikan solusi yang baik.
Nah fakta menariknya nih, Recall sendiri meskipun memang dapat dimatikan melalui halaman pengaturan, namun Recall akan aktif secara default ketika Setup Windows 11 (OOBE) saat Windows 11 itu di konfigurasi.
Dan seperti pada gambar yang dibagikan Tom Warren (The Verge) diatas, tidak ada opsi untuk mematikan fitur tersebut ketika proses Setup berjalan yang tentu ini merupakan masalah lain yang menjadi perhatian pengguna karena pengguna seolah dipaksa untuk menggunakan fitur Recall meskipun mereka tidak suka, apalagi dengan adanya kekhawatiran pada privasi dan keamanan data.
Microsoft Akan Matikan Fitur Recall Ketika Proses OOBE
Nah mengenai hal tersebut baru baru ini Zac Bowden (Windows Central) memberikan bocoran bahwa Microsoft mungkin akan mematikan fitur Recall ketika proses OOBE dan rencana ini kabarnya telah dibahas secara Internal di Microsoft.
Dengan itu Recall dapat diaktifkan secara manual dari halaman Settings dan pengguna yang tidak suka bisa tetap membiarkannya nonaktif secara default, cukup bagus bukan?
Dan meskipun kabar ini belum dikonfirmasi secara langsung oleh Microsoft, namun jika benar maka ini adalah langkah yang tepat dan menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak, pengguna dan Microsoft itu sendiri.
Nah mari kita lihat langkah apa yang akan dilakukan Microsoft mengenai masalah ini, apakah mereka akan merilis fitur Recall dengan disabled secara default atau tetap merilisnya sesuai rencana awal mereka?