Era AI makin menggila dimana menurut informasi dari Bloomberg, Meta kabarnya mulai bertaruh pada robot humanoid dan berencana untuk melakukan “investasi besar” di bidang tersebut. Kabarnya, Meta kini dilaporkan membentuk tim baru dalam divisi Reality Labs yang akan menangani robot futuristik.
Menurut informasi tersebut, karyawan Meta telah diberitahu tentang tim baru ini, dimana tim ini akan dipimpin oleh mantan CEO Cruise Marc Whitten, yang pernah memegang jabatan penting di Amazon, Sonos, dan Microsoft, di mana ia menjadi insinyur pendiri pada tim Xbox.
Nah fakta uniknya adalah Robot humanoid untuk saat ini sulit dibuat dengan benar, dimana anatomi manusia sangat kompleks dan untuk meniru gerakan tubuh manusia itu diperlukan perangkat keras dan desain yang sangat canggih.
Dari sisi software mungkin AI saat ini sudah cukup canggih dan akan makin menggila dalam beberapa tahun kedepan, jika dari sisi hardware dan software sudah semakin maju, maka era robot humanoid bukanlah sebuah rumor dan impian masa depan saja.
Seperti yang kita tahu, beberapa perusahaan telah mulai mengembangkan teknologi yang mengarah kesana, misalkan saja seperti Tesla dengan Tesla Bot-nya, bahkan Samsung dan Apple juga kabarnya tengah mengembangkan hal yang sama.
![](https://winpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/Meta-Berencana-Lakukan-Investasi-Besar-Pada-Robot-Humanoid-1.jpeg)
Dan meskipun Meta tidak terlalu dikenal karena keahliannya dalam perangkat keras, selain jajaran kacamata pintar dan headset VR, tampaknya perusahaan ini tidak memiliki banyak pengalaman, terutama mengingat pesaing yang ada.
Namun, para eksekutif Meta optimis dengan peluang perusahaan dengan menyebutkan keunggulan yang mereka yakini dimiliki Meta dibandingkan perusahaan lain, yaitu data dan pengalamannya yang luas dengan AI. CTO Meta, Andrew Bosworth, mengatakan hal berikut dalam sebuah memo:
Teknologi inti yang telah kami investasikan dan bangun di Reality Labs dan AI melengkapi pengembangan kemajuan yang dibutuhkan untuk robotika.
Menurut Bloomberg, Sementara Meta berencana membangun sejumlah perangkat keras untuk robot humanoidnya, tujuan akhirnya adalah menjadi Google dalam industri robotika, menawarkan platform, perangkat lunak, sensor, dan AI bagi produsen lain untuk membangun robot mereka.
Wah keren banget kan, apakah era robot humanoid akan jadi kenyataan? coba komen dibawah guys.
Via : Bloomberg