
Ditengah persaingan bisnis dan kebijakan antara Amerika Serikat dan China, China tampaknya berulang kali mengeluarkan gebrakan yang menghebohkan dunia, mulai dari mengungkap bahwa barang – branded ternyata diproduksi di China dengan harga murah, hingga baru baru ini mereka telah membuat gebrakan besar dalam dunia teknologi dengan meluncurkan jaringan Broadband 10G pertama didunia.
Nah peluncuran ini dilakukan di kota Xiong’an Provinsi Hebei pada 20 April 2025 kemarin, dimana jaringan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Huawei dan China Unicom yang tentunya didukung oleh pemerintahan China itu sendiri.

Menurut informasi yang beredar, teknologi yang digunakan adalah 50G Passive Optical Network (50G-PON) yang memungkinkan kecepatan download hingga hampir 10 Gigabit per detik, ini tentu sangat gila, karena dengan kecepatan tersebut kita bisa mendonwload film atau file berukuran 20 GB hanya dalam waktu 20 detik saja, selain itu dengan kecepatan super ini, pengguna bisa melakukan streaming video 8k tanpa buffering sama sekali.
Nah jaringan ini sendiri kabarnya dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi terbaru seperti VR (virtual reality), AR (augmented reality) dan pengembangan smart city. Fakta uniknya kawan kawan, kota Xiong’an ini sendiri ternyata telah menjadi pusat uji coba teknologi canggih sejak tahun 2017 dengan visi menjadi kota futuristik yang mengintegrasikan teknologi untuk kehidupan sehari hari. Mantap bukan?
Meskipun begitu menurut laporan Bloomberg dikatakan bahwa smart city yang memakan US$100 miliar itu tidak menarik perhatian banyak orang. Menurut laporan tersebut, sejumlah orang menyebut Xiong’an sebagai kota hantu yang tak punya gebrakan investasi di sektor swasta.
Namun bagaimanapun ini telah menjadi penanda bahwa peluncuran tersebut menandai lompatan signifikan infrastruktur internet yang ada saat ini. Sementara memang belum ada kabar spesifik terkait reaksi Amerika, namun jelas ini telah membuat negara paman sam tersebut khawatir akan dominasi teknologi China.
Sementara itu Indonesia bagaimana?, sementara ini, Indonesia tampaknya masih fokus pada pengembangan jaringan 5G, namun pemerintah dan pelaku industri sangat diharapkan untuk memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan daya saing di era digital dan teknologi ini. Namun apakah bisa? akan menarik jika kita bahas di artikel terpisah ya guys.
Bagaimana menurutmu? komen dibawah.
Via : Techgig, Gizmochina