Tahukah kamu apa tablet pertama yang memiliki sistem operasi Windows 8? Tablet itu adalah Samsung Windows 8 Prototype! Dengan i5 1.6 Ghz dual-core processor, 4GB DDR3 RAM, 64GB SSD, WiFi dan 3G, serta 11.6 inchi layar beresolusi 1366 x 768. Tablet ini menjadi prototype tablet Windows 8 pertama yang memiliki performa sekelas PC. Tablet ini dibagikan kepada setiap peserta event konferensi BUILD 2011 lalu.
Sekarang pendaftaran event BUILD 2013 sudah mulai berlangsung, dan melalui blog pribadinya, Raymond Chen membuka beberapa rahasia seputar penyiapan prototype tablet Windows 8 pertama tersebut.
Prototype Tablet buatan Samsung tersebut sebenarnya memiliki code name Nike. Microsoft berhasil membuat code name tersebut tetap rahasia dan tidak bocor ke publik, hingga akhirnya seseorang keceplosan dan mengacaukannya dengan mengatakan kepada Mary-Jo-Foley bahwa contact email untuk orang yang memiliki masalah pajak di device tersebut adalah [email protected].
Tim khusus Microsoft bekerja keras selama berminggu-minggu untuk menyiapkan tablet tersebut. Mereka membuka box dari ribuan tablet tersebut, lalu memasangnya di docking station, lalu melakukan booting dari USB.
USB tersebut berisi script khusus yang akan memformat hardisk dan mengcopy semua file instalasi dari private network ke hardisk, lalu melakukan proses instalasi secara otomatis.
Proses instalasi tersebut diatur sedemikian rupa sehingga warna layar akan berubah pada langkah tertentu, memudahkan tim Microsoft mengetahui ketika tablet-tablet tersebut memerlukan perhatian khusus. Setelah layar berubah menjadi hijau (tanda bahwa proses instalasi telah selesai), device dimatikan dan dilakukanlah quality control.
Ada beberapa masalah yang mereka alami, misalnya saja device yang awalnya diberi label sebagai “preview device” secara tiba-tiba pihak pabrikan meminta agar diubah menjadi “prototype device”. Tentu saja akhirnya tim Microsoft harus ngebut mencetak ulang sticker yang berjumlah 5000 tersebut.
Masih ada masalah lain terkait dengan SIM Card. Prototype tersebut oleh pabrikan telah diinject dengan SIM card secara langsung, dan nomornya tertulis di Box dari device tersebut. Masalahnya, ketika proses instalasi dsb, Box dan device-nya sudah terpisah ruah sehingga akhirnya antara nomor SIM Card yang tertulis di Box dan nomor SIM card yang di tablet tersebut tidak cocok. Solusinya, detail nomor SIM Card yang ada setiap Box mereka hilangkan saja sekalian.
Prototype Tablet Windows 8 ini juga memiliki biaya pembuatan yang sangat mahal karena menggunakan hardware custom yang belum banyak tersedia saat itu. Biaya utama pembuatannya mencapai $2750 per unit, belum lagi biaya berbagai perlengkapannya. Sungguh sangat mahal.
Belum lagi karena masih prototype, kelayakan tablet ini cukup dipertanyakan. Raymond Chen memperkirakan sekitar seperempat lebih dari semua tablet tersebut diperkirakan tidak layak. Bahkan tim Microsoft harus melakukan beberapa pengujian “keras” untuk menemukan device mana yang layak dan tidak. Mereka juga takut bahwa tim support bakal kewalahan jika banyak device yang kacau saat proses testing. Untungnya hal itu akhirnya tidak terjadi.
Dengan biaya pembuatan sekitar $2750 per unitm ditambah lagi seperempat dari semua device tersebut “terbakar/rusak” dan tidak bisa dipakai, dan seperempat dari yang bisa dipakai mengalami error, akhirnya menyisakan tablet yang berfungsi normal dengan biaya paling tidak $4,500.
Beberapa Prototype Tablet Windows 8 yang tidak lolos quality control karena masalah penampilan (lecet, layar tergores, dsb) dibagikan kepada tim Microsoft sebagai tanda terima kasih karena telah bekerja keras dalam mempersiapkan event BUILD 2011. Mereka bebas memilih tablet “lecet” manapun yang tersedia dan boleh membawanya pulang.
Itulah sekelumit cerita dan rahasia dari Prototype Tablet Windows 8 yang akhirnya berhasil terungkap.
via Blog MSDN