Microsoft sudah mengumumkan pendapatan mereka di periode 30 September tahun ini. Dari laporan tersebut mereka berhasil memperoleh pendapatan hingga $23.2 milyar dengan profit mencapai $5.48 milyar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, pendapatan Microsoft tahun ini jauh lebih besar. Tahun lalu mereka hanya berhasil membukukan pendapatan sampai $18.5 milyar saja sedangkan tahun ini mencapai $23.2 milyar. Namun sayang, ternyata dengan pendapatan yang jauh lebih besar tersebut profit Microsoft malah menjadi lebih kecil. Yup..tahun lalu Microsoft mampu memperoleh profit hingga $6.3 milyar, setengah milyar dolar lebih besar dari profit tahun ini yang hanya $5.8 milyar saja.
Kenapa bisa demikian?
Usut punya usut ternyata hal ini dikarenakan banyaknya integrasi dan restrukturisasi yang dilakukan oleh Microsoft dalam tahun ini. Pembelian Nokia, pergantian CEO, pengembangan Windows 10 dengan konsep “Windows One”, dan berbagai hal lain cukup menyedot profit mereka. Dikabarkan biaya integrasi dan restrukturisasi ini bahkan mencapai $1.14 milyar. Jumlah yang ternyata tidak sedikit jika dirupiahkan yaitu sekitar 137.7 trilyun rupiah.
Surface dan Lumia Berperan Besar
Meningkatnya pendapatan Microsoft ini tidak lepas dari bisnis device yang diproduksi Microsoft. Surface Pro 3 misalnya, tablet hybrid ini mampu memberikan tambahan pendapatan hingga $998 juta. Lumia juga memberikan tambahan pendapatan yang tidak kalah besar. Microsoft mendapatkan tambahan pendapatan hingga $2.6 milyar dari penjualan 9.3 juta Lumia di tahun ini.
Hampir Semua Divisi Produk Mengalami Pertumbuhan
Hal yang cukup menarik adalah tahun ini hampir semua produk dan layanan Microsoft bertumbuh dengan subur. Penjualan Xbox tumbuh hingga 102 persen, Office 365 tumbuh lebih dari 25 persen, produk dan layanan server tumbuh hingga 13 persen, pendapatan dari layanan cloud komersial naik hingga 128 persen, bahkan pendapatan dari penjualan lisensi Windows juga naik 10 persen. Satu-satunya pendapatan yang turun berasal dari Windows OEM non-pro yang menyusut sebesar 1 persen.
Tahun depan sepertinya juga bakal menjadi tahun panen bagi Microsoft. Bagaimana tidak, berbagai produk andalan Microsoft dijadwalkan bakal dirilis tahun depan, mulai dari Windows 10 hingga Office 16.
Dan ngomong-ngomong..$1 milyar ini setara dengan 12 trilyun rupiah. Jadi tahu sendiri khan bagaimana besarnya perusahaan sekelas Microsoft?
via Microsoft