Layar LCD vs AMOLED, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Glance Update

Antara AMOLED dan LCD, mana sebenarnya yang lebih unggul? Pertanyaan ini sebenarnya lebih cocok adalah: Mana yang lebih pas buat kamu? Winpoin mengajukan pertanyaan acak ini karena beberapa smartphone Windows Phone anyar yang telah (dan akan) rilis di Indonesia menggunakan dua jenis layar ini. Lumia 830 dan 730 memiliki layar LCD, sedangkan Lumia 930 bersikukuh menggunakan AMOLED sebagai basis layarnya. Daftar ini bisa lebih panjang jika kita menyertakan HTC One M8 for Windows yang menggunakan LCD3 dan Samsung ATIV yang mengandalkan AMOLED (sebagaimana ponsel Samsung pada umumnya).

Teknologi AMOLED diklaim sebagai teknologi layar terbaik karena hemat daya. Namun LCD yang mengandalkan kecerahan, kontras, dan permainan warna yang lebih cemerlang kini juga tidak dapat dipandang remeh karena sudah semakin berkembang sehingga tidak lagi menyerap daya sebesar dulu. Digunakan untuk Windows Phone yang memiliki efisiensi luar biasa dalam pengaturan daya, pamor LCD semakin meningkat. Inilah yang kemudian menjadikan Lumia 1520 tahun kemarin memenangkan predikat sebagai ponsel dengan “layar terbaik” berdasarkan penilaian beberapa blog teknologi. Dengan demikian, memilih ponsel Windows Phone terbaru juga berarti mempertimbangkan mana yang ingin kamu pilih: Menggunakan AMOLED atau LCD.

Winpoin menampilkan kelebihan dan kekurangan masing-masing lini layar dalam tabel singkat berikut:

AMOLED (mis. Lumia 730, Lumia 930, Samsung ATIV S) LCD (mis. Lumia 1520, 830)
Kelebihan
  • Menggunakan daya yang lebih kecil ketika menampilkan layar bertema gelap
  • Memungkinkan menampilkan warna ‘hitam yang paling hitam’.
  • Latar belakang layar untuk Glance tidak begitu bersinar (menyilaukan) waktu malam
  • Layar bisa lebih tipis karena tidak memerlukan teknologi lapisan backlight
  • Konsumsi daya tidak dipengaruhi konten yang ditampilkan, berbeda dengan AMOLED yang semakin hemat bila warna dominan gelap, warna apa pun yang ditampilkan sama konsumsi dayanya
  • Keseimbangan warna lebih akurat (termasuk ‘putih yang paling putih’)
  • Dimungkinkan menampilkan kecerahan yang lebih tinggi
  • Matriks RGB penuh yang hampir selalu digunakan, memberikan hasil yang lebih baik dengan resolusi yang sama.
  • Tidak menimbulkan efek ‘layar terbakar’ (di mana mata kita seakan melihat warna yang ditampilkan ‘digerogoti’ atau hilang)
  • Kecerahan lebih konstan dalam jangka panjang (konon layar AMOLED akan meredup setelah beberapa tahun)
  • Lebih murah bagi manufaktur
  • Memungkinkan resolusi dan kepadatan optimal
Kekurangan
  • Menggunakan daya lebih besar bila latar belakang layar putih
  • Pada resolusi tinggi, biaya dan ketahanan menjadi masalah
  • Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin melihat elemen antarmuka layar seolah ‘terbakar’ (warna menghilang)
  • Kecerahan berkurang seiring waktu (beberapa tahun)
  • Lebih mahal dibanding LCD
  • Keterbatasan kepadatan piksel dan resolusi
  • Layar Glance seluruhnya bersinar (termasuk bagian yang hitam) di waktu malam
  • Layar lebih tebal karena memerlukan backlight
  • Refresh rate lebih lambat menimbulkan kesan elemen layar seolah terpisah

 

Dari perbandingan tersebut, dapat diketahui bahwa kelebihan LCD adalah menampilkan warna yang lebih cerah dan konsisten, akan tetapi mungkin lebih boros daya dibanding AMOLED. Kalau mempertimbangkan pancaran cahaya yang dikeluarkan, tentu saja AMOLED lebih nyaman untuk mata disamping lebih hemat daya.

Winpoin di sini menyarankan agar kamu juga mempertimbangkan lingkungan pemakaian kamu dalam memilih Windows Phone berlayar LCD atau AMOLED. Bila kamu banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, layar LCD lebih dapat diandalkan karena keterbacaannya di bawah cahaya matahari lebih baik. Di samping itu kontras warna antara warna latar tema Windows Phone dengan warna teks putih terlihat lebih jelas dan nyaman di mata. Namun bila kamu lebih banyak menghabiskan waktu dalam ruangan, maka ponsel Windows Phone berlayar AMOLED akan lebih nyaman kamu gunakan. Karena teknologi ini tidak menggunakan cahaya yang berlebihan untuk disorotkan ke mata, menjadikan kamu lebih nyaman untuk memandanginya, apalagi bila berada di tempat gelap.

Jadi, yang mana yang paling sesuai untuk kamu?

 

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation