Pada sebuah kursus untuk menjadi developer web, seorang peserta bertanya: “Pak, bagaimanakah cara paling praktis untuk mengetahui bahwa sebuah HTML disusun menggunakan HTML5?”
“Pertanyaan yang bagus,” jawab sang Tutor. “Caranya gampang. Coba buka HTML tersebut menggunakan Internet Explorer. Kalau tidak bisa terbuka, oke. Berarti HTML itu disusun menggunakan HTML5..”
Oke, itu memang masa lalu yang sendu untuk menunjukkan betapa ‘purba’-nya Internet Explorer dibandingkan dengan browser lainnya. Ketika pertama kali mengumumkan Project Spartan untuk menggantikan Internet Explorer, Browser legendaris Microsoft, para penggemar agak sanksi akan performanya. Microsoft menjanjikan bahwa mereka membangun sebuah mesin browser dari awal atau baru. Namun banyak yang sangsi dan menganggap bahwa project Spartan hanya peningkatan dari IE.
Lambat laun, Microsoft berhasil membuktikan bahwa Spartan yang kini beralih nama menjadi Microsoft Edge, bukan hanya sekedar pengembangan dari Internet Explorer, namun jauh melebihi itu. Dan adalah benar bahwa proyek ini dikembangkan dari awal dengan basis yang berbeda.
Berikut ini Winpoin merangkum prospek Microsoft Edge ke depannya , dalam artian berbagai fitur Microsoft Edge yang memiliki potensi menarik hati pengguna, sehingga nantinya kemungkinan akan menjadi hal yang diunggulkan pengguna dan menjadikan mereka menggunakan browser canggih ini.
1. Calon browser tercepat
Sebuah laporan dari blog Windows menunjukkan beberapa hasil benchmark dari Microsoft Edge yang menunjukkan bahwa browser ini memiliki potensi untuk menjadi browser paling cepat setelah rilis resmi nantinya.
- Di WebKit Sunspider, Edge 112% lebih cepat daripada Chrome
- Di Google Octane, Edge 11% lebih cepat daripada Chrome
- Di Apple JetStream, Edge 37% lebih cepat daripada Chrome
Kenapa bandingannya di sini adalah Google Chrome? Ini karena Chrome adalah browser paling cepat saat ini (disamping salah satu kelemahannya yang banyak dibenci orang, yaitu makan RAM terlalu banyak). Secara sederhana bila Edge lebih cepat dari Chrome, maka Edge akan menjadi browser paling cepat di luaran sana.
2. Menjanjikan support seluruh extension yang ada di Firefox dan Chrome
Microsoft menjanjikan bahwa Edge akan support seluruh extension yang berada di Chrome dan Firefox. Seperti yang kita ketahui, extension merupakan salah satu sarana yang menjadikan kita dapat browsing dengan sangat nyaman. Oleh karena itu jika Edge dapat menjalankan semua extension yang terdapat di Firefox dan Chrome (meskipun dengan beberapa penyesuaian tentunya), maka ini akan menjadi salah satu killer feature bagi browser terkini Microsoft tersebut.
3. Terintegrasi dengan Cortana
Cortana merupakan salah satu alasan Microsoft Edge disebut browser tercanggih. Kamu dapat membuka frasa mana saja dari artikel yang dibuka dengan menggunakan Edge, kemudian mencarinya dengan dukungan Cortana. Ini tentu saja akan sangat membantu untuk kamu yang browsing guna mencari informasi tertentu, kemudian menemukan beberapa istilah aneh dan khusus yang memerlukan penjabaran. Cortana bisa membantu kamu melakukan penjabaran tersebut, apa pun website yang tengah kamu akses.
4. Pengaturan tab yang mudah diakses
Hampir semua browser memungkinkan kamu membuka website yang sudah pernah dikunjungi sebelumnya. Namun Microsoft Edge melangkah lebih jauh dengan menampilkan tab yang tengah kamu buka dalam thumbnail, kemudian juga memberikan saran untuk mengunjungi website yang paling sering kamu kunjungi, termasuk juga website yang sudah dibuka sebelumnya, namun sudah ditutup. Ini tentu saja memudahkan kamu mengakses semua website yang kamu inginkan. Fitur ini tentu saja memudahkan dan menarik bagi para pengguna browser umum.
5. Fitur Annotation (Mencuplik bagian dari Edge)
Edge memungkinkan kamu membuat screenshot dari website yang tengah dibuka, kemudian memberi keterangan pada screenshot tersebut secara langsung. Ini merupakan cara yang baik untuk berbagi informasi dengan teman atau individu yang kamu inginkan. Fitur praktis ini akan menjadi salah satu andalan bagi Microsoft Edge dalam merebut hati para penyuka browsing.
6. Reading Mode untuk membaca lebih nyaman
Ketika tengah membaca artikel, kamu pasti sering merasa terganggu karena banyaknya pop up yang muncul, baik iklan maupun tawaran untuk membaca artikel selanjutnya dari banyak website. Jika kamu benar-benar ingin membaca artikel tertentu menggunakan Microsoft Edge, maka kamu dapat melakukannya dengan memanfaatkan Reading Mode. Di sini Edge akan menampilkan tampilan non-distraction atau tanpa gangguan dari situs yang tengah kamu baca, sehingga memudahkan kamu untuk berkonsentrasi dalam membaca. Tentu saja ini menarik sekali bagi orang-orang yang browsing untuk mencari informasi.
Jajaran fitur dan fakta prospek Microsoft Edge tersebut minimal cukup meyakinkan bahwa nantinya Microsoft Edge tidak hanya akan berfungsi sebagai sarana mengunduh Chrome atau Firefox setelah kita menginstal Windows (seperti yang biasanya dilakukan dengan Internet Explorer). Sebenarnya masih banyak lagi aneka fitur dari Microsoft Edge yang kemungkinan akan menarik hati. Namun fitur yang diungkap Winpoin di atas merupakan prospek ke depan yang pasti ‘mengundang’ minat banyak orang untuk menggunakan browser canggih besutan Microsoft ini. Kamu bisa merasakan fitur-fitur menarik ini setelah Windows 10 dirilis akhir Juli ini.
Punya pendapat lain tentang fitur prospektif Microsoft Edge? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar berikut.
via Microsoft Blog dan PCMag