Creacle Studio: Jalan Panjang Mulai Virtual Pet hingga Sambung Kata

Creacle Studio

If all difficulties were known at the outset of a long journey, most of us would never start out at all

Pernyataan jurnalis Amerika, Dan Rather, tersebut nampaknya sangat dipahami oleh Creacle Studio. Lima mahasiswa Ilmu Komputer yang ‘mengikat janji’ untuk mendirikan Studio Developer aplikasi tersebut memutuskan untuk memulai langkah tanpa ada bayangan akan segala kesulitan yang mungkin menghadang. Bila empat tahun semenjak September 2011 – berdirinya Creacle Studio – ternyata mereka menjelma menjadi salah satu developer terkemuka di Indonesia, maka itu berarti bahwa mereka telah berhasil melalui berbagai kesulitan yang menghadang, yang seandainya mereka ketahui sebelumnya akan terjadi, kemungkinan mereka tak akan pernah memulai langkah!

Creacle Studio

Hari ini mungkin kamu sedang asyik memainkan Sambung Kata, Virtual Pet, Ghost Academy, Mad Race, Here Monster, atau menggunakan Meme Lens untuk menggoda teman kamu, maka kesemua aplikasi itu adalah buatan Creacle Studio, sebuah perusahaan developer yang berbasis di Kota Budaya Jogjakarta, tepatnya di Jalan Gatotkoco, Bantul Jogjakarta. CEO Creacle saat ini adalah Gathot Fajar yang hingga sekarang masih ‘merangkap’ merancang berbagai game yang merupakan produk Creacle.

 

Asal Mula Berdirinya Creacle Studio

Creacle didirikan pada tahun 2011. Awal terbentuknya perkumpulan kecil yang kemudian menjadi studio pengembang aplikasi ini adalah dari kebersamaan para mahasiswa jurusan Ilmu Komputer UGM di Organisasi Mahasiswa IT. Mereka sering bersama-sama mengikuti berbagai aktivitas lomba developing. Kelima mahasiswa yang menjadi cikal bakal Creacle adalah Gathot Fajar, Firdaus Ismail, Irkham Huda, Eko Nugraha, dan Rifauddin Tsalitsy dari Jurusan Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Jogjakarta.

Creacle Studio
Foto diambil dari laman Facebook resmi Creacle Studio

Memenangkan beberapa event, kelompok anak muda ini mulai dikenal sehingga peluang pun mulai terbuka. Beberapa klien mulai datang sehingga akhirnya tim ini bersepakat untuk mendirikan Creacle – Nama yang merupakan singkatan dari Creative Circle. Meskipun resminya berdiri pada September 2011, Creacle mendapatkan badan hukumnya pada tahun 2012, sehingga resmi bernama CV. Creacle.

 

Suka Duka Developer

Creacle Studio
Foto diambil dari laman Facebook resmi Creacle Studio

Pada awal berdirinya, tekad Creacle Studio cukup sederhana, yaitu ingin memberikan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Hasilnya, kamu dapat menyaksikan sendiri berbagai aplikasi dan permainan yang telah mereka kembangkan, utamanya untuk platform Windows Phone.

Sebenarnya Creacle sudah mulai mengembangkan aplikasi ketika Nokia masih menggunakan OS Symbian, dengan basis platform java. Game Virtual Pet yang dikembangkan pada platform tersebut tercatat sebagai aplikasi milik Creacle yang paling banyak diunduh (sekaligus menghasilkan keuntungan finansial paling besar). Ketika Microsoft mengakuisisi divisi ponsel Nokia dan berfokus pada Windows Phone, Creacle Studio tetap setia dan mulai mengembangkan aplikasi berbasis Windows Phone. Meme Lens menjadi aplikasi mereka yang paling sukses, tersedia di Windows Phone maupun Android. Sambung Kata, permainan dari Creacle yang mendidik pengguna untuk memanfaatkan kosakata bahasa Indonesia secara baik dan benar – baru saja menerima penghargaan Audience Choice Award dalam ajang IN.GAME yang baru saja berlangsung. Yang paling baru, Creacle turut serta merayakan suka cita 70 tahun Indonesia Merdeka melalui aplikasinya, Kompilasi Game 17an, yang dapat kamu unduh di Microsoft Store.

Creacle Studio
Foto diambil dari laman Facebook resmi Creacle Studio

Kesuksesan dalam berbagai lomba developing aplikasi, antara lain masuk nominasi pada acara INAICTA 2011, pemenang dalam WP 7 Challenge Indonesia, menyabet 3 emas dan 1 perunggu di Lumia Apps Olympiad 2012, memenangkan ajang Non Flash Web Game IGS 2012, juara di ajang WowZAPP Periode I 2012, dan banyak lagi, serta makin meningkatnya penggunaan aplikasi dari Creacle di platform Symbian, Windows Phone, dan Android, mulai membawa ‘berkah’ tersendiri. Creacle Studio mulai mendapatkan klien berupa beberapa perusahaan besar yang kemudian meminta Creacle untuk mengerjakan aplikasi untuk mereka.

Namun tentu saja hal ini disertai dengan pengorbanan yang cukup besar. Kru Creacle membocorkan kepada Winpoin bahwa Creacle setiap hari harus rajin menyusun perencanaan, melakukan riset pasar, menentukan target market, dan sebagainya. Selain itu juga ketika produksi sebuah aplikasi dimulai, maka kru Creacle berhadapan dengan jadwal yang ketat dalam pengerjaan.

Sehari-harinya, kru Creacle menghabiskan waktu di depan komputer dengan jumlah jam yang tak terhitung lagi. Sebagian besar melakukan koding dan mencari ide dalam membuat aplikasi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak muda Creacle. Rasa suntuk itu pasti ada, namun bagaimanapun juga, pekerjaan sebagai developer ini adalah passion dan cinta utama kru Creacle. Timbal balik utama yang memuaskan dari hasil pekerjaan sebagai developer ini bukanlah pendapatan finansial yang tinggi dari pesanan klien ataupun aplikasi yang laris manis terjual di App Store, melainkan ketika aplikasi yang dikembangkan diterima oleh masyarakat luas. Kesan positif para pengguna merupakan hadiah yang tak ternilai harganya bagi kru Creacle setelah bersusah payah mengembangkan sebuah aplikasi.

Salah satu pengalaman yang paling membanggakan bagi Creacle Studio adalah ketika dalam acara Jogja Digital Valley di tahun 2013, booth mereka mendapatkan kunjungan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur Daerah Jogjakarta. Sebagai warga Jogja, kunjungan Sri Sultan merupakan kebanggaan yang tiada duanya bagi mereka. Ini juga mengilhami Creacle Studio untuk semaksimal mungkin berupaya menyisipkan konten budaya lokal dalam setiap aplikasi yang dikembangkan, utamanya budaya lokal Jawa. Knight Steel yang karakternya diilhami dari Gatotkaca adalah salah satu contoh tekad Creacle dalam hal ini (Oke, rasanya seperti bukan kebetulan kalau Creacle Studio memiliki beberapa aplikasi yang karakternya diilhami Gatotkaca, beralamat di Jalan Gatotkoco, dan memiliki CEO bernama Gathot – Ini pasti jodoh!).

 

Pesan Creacle Studio kepada Kamu yang Bercita-Cita Menjadi Developer

Sebagai penutup wawancara, Creacle Studio menitipkan pesan kepada teman-teman Winpoin yang ingin ‘hidup’ sebagai developer: “Jika benar-benar ingin menjadi developer, bahkan menjadi enterpreneur di bidang ini, maka banyak-banyaklah belajar dan just do it! Jangan takut salah atau gagal, ketika gagal, belajarlah dari kegagalan tersebut dan cepatlah bangkit kembali.”

Yup. Kamu mungkin akan melewati banyak kesulitan dalam meraih mimpi sebagai developer. Namun jika kamu tidak memulai langkah dan takut gagal, maka selamanya mimpi itu akan tetap menjadi mimpi!

Pesan terakhir dari Winpoin, dukunglah developer lokal kita untuk terus berkarya, minimal dengan mengunduh aplikasi milik mereka dari Store, karena ini akan merupakan dorongan yang berharga bagi para developer muda kita. Ingin mengenal lebih jauh Creacle Studio? Kamu bisa mengunjungi Halaman Facebook Creacle Studio!

Creacle Studio

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation