Beberapa bulan belakangan ini, dunia smartphone dimeriahkan oleh berbagai perangkat baru yang dirilis oleh OEM ternama. Motorola Moto X Pure, Samsung Galaxy Note 5 dan iPhone 6s adalah beberapa perangkat yang sukses menarik lampu sorot ke arah mereka. Selain itu, dunia masih berharap-harap cemas menantikan acara yang akan digelar Microsoft pada tanggal 6 Oktober mendatang. Berbagai bocoran yang ada menyatakan bahwa Microsoft akan mengumumkan perangkat barunya, termasuk flagship Windows Phone yang lama dinantikan, yaitu Lumia berkode Talkman dan Cityman.
Nah, marilah kita berandai-andai. Dengan melihat berbagai perkembangan perangkat seluler cerdas terbaru saat ini dengan aneka fitur dan fasilitas yang ditawarkannya, fitur apakah dari mereka yang kamu inginkan agar dimiliki oleh flagship dari Windows? Berikut ini daftar subjektif milik saya!
Stylus dengan kemampuan seperti S-Pen milik Galaxy Note 5
Sebelum menjadi pengguna Windows Phone yang antusias, smartphone terakhir saya adalah Galaxy Note. Oleh karena itu, saya familiar dengan penggunaan S-pen dan saat itu tergila-gila dengan berbagai fitur yang ditawarkannya. Saya sering menggunakannya untuk menandatangani kontrak kerja atau membuat sketsa untuk diunggah ke media sosial.
Namun rilisnya Samsung Galaxy Note 5 benar-benar membuat air liur saya menetes bagaikan menghadapi hidangan ikan pepes disajikan oleh Sashihara Rino yang sedang topl….
Penggunaan S-pen di Note 5 benar-benar merupakan sebuah terobosan baru. Andaikan Samsung adalah Apple, mereka pasti dengan bangga akan berkata, “We once again re-invent a stylus on smartphone…” (Sayangnya Samsung bukan Apple, dan Apple benci stylus – meskipun tidak benci pensil).
Berikut ini daftar kemampuan S-pen yang saya inginkan agar bisa diterapkan pada flagship Lumia mendatang, khususnya 950XL yang akan menggunakan stylus.
- Menulis di layar yang tidak aktif – Ini sangat praktis, terutama ketika sedang berada di jalan dan perlu untuk mencatat sesuatu dengan cepat!
- Melakukan crop pada screenshot, website yang tengah terbuka, lalu melakukan editing cepat memanfaatkan stylus.
- Mengintegrasikannya pada MS Office dan Adobe PDF, lalu memanfaatkannya untuk membuat coretan, editing, menandatangani kontrak.
Ini akan sangat bermanfaat untuk para profesional dan pekerja kantoran. Apalagi kebetulan segmen yang disasar oleh flagship Lumia kali ini adalah para profesional. Menurut saya cukup realistis bila Microsoft berkenan mempertimbangkan hal ini.
Kemampuan menerima telepon dan sms (bahkan juga WA dan membuka berbagai aplikasi lain) lewat PC/Mac yang integratif seperti milik Galaxy S6, S6 Edge, dan Note5
Banyak yang tahu bahwa salah satu fitur iPhone yang sangat bermanfaat adalah integrasi dengan Mac, yang memungkinkan kamu untuk menelepon dan menerima SMS melalui Mac sebagai pengganti iPhone, selama keduanya ada dalam lingkup WiFi yang sama atau dihubungkan dengan kabel data. Namun Samsung melangkah lebih jauh! Dengan bantuan sebuah aplikasi yang disebut SideSync, yang mana dapat berjalan bahkan di Windows XP sekali pun, kamu dapat menghubungkan smartphone Samsung yang kompatibel (saat ini hanya Galaxy S6, S6 Edge, Note 5 dan Tab S terbaru) dengan PC atau Mac, untuk mendapatkan integrasi yang luar biasa.
Bukan hanya menjawab telepon dan SMS, SideSync bahkan memungkinkan kamu mengoperasikan smartphone melalui PC, dalam artian aplikasi apa pun bisa dibuka di sini. Kamu juga dapat dengan mudah memindahkan media dari PC ke perangkat mobile atau sebaliknya!
Melihat kompatibilitas Lumia dengan perangkat Windows, fitur yang serupa milik Samsung ini – atau mungkin lebih baik, layak dipikirkan oleh Microsoft. Ini akan sangat membantu meningkatkan produktivitas, karena saat bekerja kita tidak perlu beralih antara ponsel dan PC, melainkan cukup memanfaatkan PC untuk menangani semua notifikasi masuk atau melakukan ‘pekerjaan milik smartphone’ di PC!
Kamera monster low light milik LG G4
Meskipun Samsung Galaxy S6 ditempatkan pada posisi teratas untuk kamera terbaik versi situs review kamera terkemuka dxomark, namun julukan low light monster layak disematkan pada LG G4! Dengan modal sensor milik Sony, bukaan lensa f/1.8, dan software pemrosesan yang mumpuni menjadikan flagship LG ini benar-benar menakutkan dalam hasil low light.
Percayakah kamu, bahwa foto di atas sebenarnya diambil pada waktu sekitar pukul 11 malam? Dengan pengaturan white balance yang tepat, foto malam hari bisa seterang siang! Ini ironis karena beberapa lini Windows Phone seperti Lumia 920 dan Lumia 925 sebelumnya pernah menyandang gelar “monster” dalam low light shot.
Dengan dirilisnya flagship Lumia mendatang, saya sangat berharap agar Microsoft kembali merebut “tahta” tersebut – Kalau perlu dengan keren seperti Daenerys Targaryen yang berniat merampas Iron Throne dengan gerombolan naga dan para pengendara liar Dothraki!
Kemampuan tahan air milik Sony Xperia Z4
Banyak ponsel tahan air. Samsung sendiri memiliki sertifikat IP67 untuk Galaxy S5. Namun lini Xperia Z tak dapat disangkal lagi merupakan pelopor untuk smartphone tahan air.
Dalam beberapa iklannya untuk Sony XPeria Z4, Sony bahkan mengambil langkah ekstrim dengan menunjukkan iklan bagaimana Z4 digunakan untuk mengambil gambar di bawah air.
https://www.youtube.com/watch?v=cu7SlMRXtKw
Oke, di beberapa pemberitaan, pihak Sony uniknya memperingatkan dengan keras para pengguna Z4 untuk tidak menggunakan lini terbaru Xperia tersebut secara ekstrim di bawah air. Sony bahkan mengancam menolak garansi untuk kerusakan produk mereka yang kemasukan air. Meskipun demikian, citra XPeria Z sebagai perangkat tahan air sudah terpatri erat di kalangan konsumen.
Inilah mengapa saya menginginkan agar lini Lumia mendatang juga memiliki sertifikat yang menandakan produk ini tahan air dan tahan debu!
Kemampuan audio seperti Marshall London – Oke, kalau itu terlalu tinggi, minimal seperti HTC M8 dan M9-lah
Kalau kamu kenal Marshall, berarti masa SMP dan SMA kamu bahagia… Dan sekarang mungkin kamu terancam budek karena terlalu sering bermain dengan salah satu produk amplifier terbaik di dunia itu! Kabar gembiranya, kalau kamu belum tahu, Marshall baru saja merilis sebuah perangkat smartphone awal bulan ini, berkode Marshall London. Seperti yang bisa diduga, smartphone ini merupakan perangkat yang bersifat audio-sentris dan diperuntukkan khusus untuk para audiophile, penikmat musik sejati (yang bersedia membayar harga mahal).
Perangkat ber-OS Android ini memiliki speaker depan dengan semburan suara yang luar biasa jernih – mungkin hanya bisa ditandingi oleh sebuah stereo set! Belum lagi earphone berkualitas tinggi miliknya, memungkinkan kamu menikmati musik, bahkan dengan equalizer terpisah untuk telinga kanan dan kiri! Intinya penikmat musik akan sangat dimanjakan oleh perangkat ini!
Perangkat yang juga dapat memutar format FLAC secara default ini juga memiliki build quality yang kokoh dan tampilan keren! Tentu saja dengan logo Marshall yang melegenda pada bodinya.
Meskipun tidak menyandang merek Marshall, saya ingin sekali Lumia flagship yang akan segera rilis ini memiliki kemampuan audio yang tidak memalukan.
Jika Marshall kelihatan terlalu ‘tinggi’ karena statusnya yang merupakan ‘Raja’ dalam hal perangkat audio dan musik, mungkin setara dengan Boomsound pada perangkat HTC sudah cukup memadai. Saya sangat mengagumi kualitas suara yang dihasilkan oleh Beats audio dan speaker berteknologi Boomsound dari HTC. Semburan suaranya kencang dan jernih, cukup memuaskan walaupun sejujurnya masih belum di level yang sama dengan produk Marshall di atas.
Tambahan: Kenapa saya tidak menyertakan keamanan biometrik ala iPhone 5s ke atas dan Notifikasi LED ala Sony Xperia dan LG G2 ke atas?
Saya bukannya lupa ketika tidak menyertakan keamanan biometrik ala iPhone 5S ke atas dan Notifikasi LED seperti milik Sony Xperia dan LG G2 ke atas. Namun untuk kedua hal ini, Microsoft sendiri telah menjanjikan bahwa mereka akan memasangkannya, dan penerapannya akan merupakan kejutan tersendiri bagi para penggemar Microsoft, utamanya Windows Phone!
Dari banyak bocoran yang beredar, Microsoft tidak akan latah menggunakan konfirmasi keamanan sidik jari yang sudah banyak digunakan oleh berbagai produsen smartphone di seluruh dunia, melainkan menggunakan skema keamanan Windows Hello yang dapat mengenali pengguna dari retinanya!
Untuk notifikasi LED, Microsoft akan menerapkan berbagai warna LED untuk memberikan pemberitahuan yang berbeda-beda. Hal ini akan dijadikan kejutan tersendiri untuk flagship Lumia yang sedang kita nantikan ini!
Bagaimana pendapat kamu?
Itu semua hanya angan-angan saya yang semoga saja bisa diwujudkan Microsoft dalam rilis smartphone andalannya awal bulan Oktober ini. Bagaimana dengan kamu? Ada bayangan fitur apa dari smartphone yang telah ada saat ini yang ingin kamu “curi” untuk flagship Lumia yang (semoga) akan menjadi milik kamu kemudian? Ungkapkan imajinasi kamu di kolom komentar!
