Berada di urutan ketiga OS Mobile terpopuler dunia tidak langsung membuat Windows Phone menjadi kompetitif. Market share nya saat itu hanya 3% dan membuatnya terpaut sangat jauh dengan Android dan iOS diatasnya.
Namun data statistik terbaru dari Gartner menunjukkan hal yang lebih menyesakkan lagi, dimana saat ini market share Windows Phone turun drastis menjadi hanya 1.7% saja. Artinya hampir setengah pengguna Windows Phone telah beralih dan membeli device dengan platform lainnya.
Hal ini membuat Windows Phone menjadi terpaut sangat jauh dengan iOS yang berada di urutan kedua dengan 13.1% dan Android di urutan pertama dengan 84.7%.
Dengan turunnya market share Windows Phone dan meningkatnya market share iOS dan Android, terlihat bahwa hampir setengah pengguna Windows Phone di dunia telah beralih ke kedua platform tersebut.
Data ini juga diperkuat dengan Ericsson Mobility Report 2015 yang menyatakan bahwa 60% pengguna Windows Phone migrasi ke Android, dan 15% migrasi ke iOS. Hanya ada 20% saja yang loyal dengan upgrade ke device Windows Phone baru.
Hal ini sangat berbeda dengan pengguna Android dan iOS yang 80% sangat loyal dan memilih untuk tetap berada di OS tersebut ketika memutuskan upgrade smartphone.
Selain masalah klasik seputar app gap, strategi Satya Nadella untuk menyediakan berbagai aplikasi produktif di Android & iOS, dengan dibarengi mengurangi jumlah perilisan device Windows Phone sepertinya menjadi pemicu juga atas anjloknya market share Windows Phone ini. Hal ini belum lagi diperparah dengan kesan bahwa Microsoft seperti menganaktirikan Windows Phone dengan seringnya merilis apps cross platform di urutan yang paling akhir, atau bahkan tidak merilisnya untuk Windows Phone sama sekali.
Kini dengan hanya memiliki 1.7% market share dan variasi device yang semakin minim, Windows Phone bakal semakin berat untuk bisa bersaing ketat dengan iPhone dan Android.
Lalu mampukah Windows 10 Mobile mengangkat kembali market share Windows Phone kedepannya?
Bagikan analisa dan pendapat kamu disini.
