Satya Nadella Mencoba Sedikit Menjelaskan Mengenai Masa Depan Windows Phone

Inilah Tujuan Utama Microsoft di Era Satya Nadella yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Pada acara Build yang diadakan minggu lalu, Microsoft jarang membahas mengenai Windows 10 Mobile dan juga Terry Myerson menyatakan bahwa fokus utama Microsoft saat ini bukanlah Windows Phone, yang mana hal ini mungkin mengakibatkan beberapa penggguna Windows Phone merasa sedih.

Kini, Satya Nadella selaku CEO dari Microsoft coba menjelaskan sedikit mengenai masa depan dari Windows Phone pada wawancara terbarunya. Satya Nadella coba menjelaskan mengapa pada saat acara Build kemarin Windows Phone jarang dibahas dan kini tidak menjadi fokus utama dari Microsoft, menurut Nadella hal ini dikarenakan Windows Phone sudah merupakan bagian dari Windows 10 itu sendiri.

Yang dimaksud Windows 10 disini adalah seluruh (produk) bagian dari ekosistem di Windows 10 termasuk Xbox, HoloLens dan tentunya Windows Phone itu sendiri.

Saya (Nadella) pikir Windows untuk ponsel tidaklah berbeda dengan Windows untuk HoloLens dan Xbox, kini kami (Microsoft) hanya memiliki satu Windows (Windows 10) dimana nantinya Anda akan dapat menjalankan (aplikasi dan game) di beberapa device (PC, Mobile, Xbox, HoloLens, dan lainnya) namun tetap berada dalam satu platform (Windows 10), satu bursa (Windows Store), dan satu alat untuk developer/pengembang. Dan Anda juga dapat menyesuaikan perbedaan layar serta perbedaan input dan output.

Satya Nadella juga menjelaskan bahwa Microsoft tidak memiliki niat untuk menelantarkan Windows Phone, justru Microsoft kini sedang menyiapkan sebuah strategi yang mengacu pada fitur Continuum sebagai bukti dari strategi Microsoft kali ini:

Sama seperti bagaimana Surface mampu menciptakan kategori baru (Two-in-One). Tiga tahun yang lalu kebanyakan orang akan mengatakan “apa itu two-in-one”? Dan bahkan sekarang ini Apple pun memiliki device two-in-one layaknya Surface.

Dan tiga tahun dari sekarang, saya (Satya Nadella) berharap bahwa orang akan melihat dan mengatakan, “oh wow, itu benar, ini adalah ponsel yang juga dapat menjadi PC.”

Tampaknya kini Microsoft sedang mencoba menjadikan Continuum sebagai fitur populer pada ponsel untuk beberapa tahun kedepan dan tentunya hal ini akan memiliki nilai jual lebih bagi Windows Phone, ditambah lagi kini sudah banyak OEM yang mulai menjual Windows Phone.

Namun ada satu tantangan jika Microsoft ingin mempopulerkan fitur Continuum pada ponsel, yakni apakah kedepannya fitur ini mampu dijalankan oleh Windows Phone kelas menengah? Mengingat untuk saat ini fitur tersebut masih terbatas ada di device berkategori high-end saja.

Nah, sudah tidak khawatir lagi kan dengan masa depan Windows 10 Mobile?

Satya Nadella sudah menjamin bahwa Windows 10 Mobile merupakan bagian dari Windows 10 yang tentu saja pengembangannya bakal terus dilangsungkan.

Punya pendapat seputar pernyataan Satya Nadella ini? Bagikan pendapat kamu disini.

via Business Insider | Windows10Update

Adrianto Jossy

Talk = Do Something "Talk More Do More" | User Xiaomi Mi4 dan Xperia XA Ultra

Post navigation