Jaman dulu melihat Clippy saja rasanya sudah sangat kagum. Sosok yang selalu menawarkan bantuan saat kita menggunakan Microsoft Office ini seolah menjadi sosok paling cerdas kala itu.
Kini perkembangan kecerdasan Microsoft Office sudah jauh lebih canggih daripada sekedar sosok Clippy.
Di Office 2016 Microsoft sebenarnya sudah memberikan kecerdasan buatan, dimana saat ini kamu bisa dengan mudah menemukan fungsi, fitur, dan tool yang tersedia untuk menyelesaikan hal yang kamu inginkan melalui fitur “Tell me..”. (Baca juga: Inilah Tampilan dan Fitur Baru Microsoft Office 2016)
Tetapi di versi selanjutnya dari Microsoft Office, Chief Experience Microsoft Office Julie Larson-Green menyatakan akan semakin banyak lagi menanamkan kecerdasan buatan di software produktivitas tersebut.
Dokumen “Dipecah Belah”
Julie menyebutnya sebagai decomposable document. Jadi kedepannya setiap elemen dari sebuah dokumen Office bakal dipecah-pecah sehingga bisa dicari dengan mudah melalui Cortana / AI.
Untuk saat ini, sebuah dokumen Word adalah dokumen Word. Atau sebuah dokumen PowerPoint adalah dokumen PowerPoint.
Nantinya dokumen tidak dilihat Office sebagai suatu kesatuan utuh saja, tetapi juga dipecah-pecah elemennya. Sehingga kamu bisa bertanya kepada Cortana:
“Hey Cortana, tampilkan tabel yang baru saja kukirim ke Dona kemarin”
atau
“Hey Cortana, buka dokumen dari minggu lalu yang ada diagram didalamnya”
Tentu saja dalam Bahasa Inggris ya, karena hingga saat ini Cortana belum support Bahasa Indonesia :))
Bocoran visi dari Microsoft ini menunjukkan bahwa AI (artificial inteligence / kecerdasan buatan) bakal menjadi komponen penting di dalam Windows 10, Microsoft Office, dan produk Microsoft lainnya.
Seiring berjalannya waktu, hidup kita bakal semakin dipermudah dengan adanya bot, AI, ataupun personal assistance yang ditanamkan di berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari.
