Situs Torrent tersibuk dan terpopuler di dunia, KickassTorrent (KAT) akhirnya mati setelah domainnya disita oleh Pemerintah U.S. dan foundernya ditangkap.
Sang Founder, Artem Vaulin (30) yang berasal dari Ukraina ditangkap di Polandia dan akan di-ekstradisi ke U.S. Ancaman hukumannya tidak main-main, 20 tahun penjara!
Jutaan orang setiap hari mengunjungi KickassTorrent untuk berbagi ataupun mendownload berbagai file Torrent, dimana mayoritas memang berisi file bajakan.
Sebagai Founder Artem Vaulin pun didakwa atas konspirasi kriminal pelanggaran hak cipta, konspirasi pencucian uang, serta pelanggaran hak cipta. Tuntutan 20 tahun penjara pun menanti dirinya.
Kronologi Penangkapan
Tertangkapnya Artem Vaulin tidak lepas dari peran Facebook dan Apple, serta kecerobohan dari KAT sendiri.
Sang agen Federal menyamar menjadi seorang pengiklan, yang akhirnya berhasil mendapatkan akun perbankan dari KickassTorrent.
Apple juga diketahui memberikan detail personal dari Artem Vaulin setelah investigator mencocokkan detail IP yang ia gunakan login ke Fanspage KAT dan kedapatan pernah digunakan untuk transaksi di iTunes.
“Informasi yang diberikan oleh Apple menunjukkan bahwa email [email protected] pernah melakukan transaksi iTunes menggunakan alamat IP 109.86.226.203 pada 31 Juli 2015, IP yang sama dengan yang ia gunakan untuk login ke KAT Facebook pada hari yang sama.”
Dengan penangkapannya di Polandia, Pemerintah U.S. juga membekukan akun perbankan dari KickassTorrent, sekaligus menyita berbagai domain lainnya.
Selama beroperasi, KickassTorrent dipercaya ikut menyebarkan berbagai file bajakan yang bernilai total hingga 13.1 trilyun rupiah.
Lalu akankah KickassTorrent (KAT) akan kembali menyala meskipun sang Founder sudah ditangkap, sama seperti yang mampu dilakukan oleh ThePirateBay?
Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
via torrentfreak
