Website Telkomsel yang tumbang diserang oleh peretas membuat para kompetitor seperti Indosat Ooredoo dan XL Axiata menyinyir Telkomsel lewat akun sosial media. Apa kata BRTI?
Meskipun cuitan-cuitan mereka kini dihapus, namun screenshot dengan isi cuitan tersebut sudah terlanjur meluas. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pun menyayangkan sikap Indosat Ooredoo dan XL ini.
Baca Juga: Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker
Anggota Komite Regulasi BRTI I Ketut Prihadi menilai, cuitan-cuitan tersebut seharusnya tidak muncul untuk menjaga situasi industri telekomunikasi yang kondusif meskipun ditengah persaingan yang ketat, seperti yang diupayakan BRTI dan Kemkominfo.
“Secara etika, apa yang dialami Telkomsel sebaiknya tidak dimanfaatkan untuk marketing produk operator lain. Secara regulasi telekomunikasi memang tidak ada yang dilanggar, tapi dari sisi etika beriklan, ada Etika Pariwara Indonesia yang wajib dipedomani,” katanya.
“Kalau hal yang sama terjadi pada operator lain, di-hack juga, pasti mereka juga tidak ingin hal tersebut dimanfaatkan oleh operator lain untuk promosi yang mendiskreditkan operator yang sedang ditimpa masalah,” tambahnya.
BRTI pun berencana untuk memberikan teguran tertulis kepada kedua operator selular tersebut terkait masalah etika pariwara, dan akan langsung ditujukan kepada Direktur Utama operator tersebut.
“Dengan surat tertulis ke semua operator, hal ini merupakan langkah formal yang cukup keras agar semua operator agar tetap menjaga etika,” tandasnya.
Sebelumnya hacker menyerang situs Telkomsel pada Jumat pagi dan merubah tampilannya dengan isi meminta Telkomsel merubah harga paket internet, memperbesar kuota internet, dan menghapus bundling kuota dengan layanan seperti HOOQ dan VIU sambil melontarkan kata-kata cacian.
Mungkin karena efek sindiran ke Telkomsel, semalam netizen membully Indosat lewat hashtag #IndosatLemot dan menjadi trending topic di Twitter.
Puncaknya hari ini situs Indosat Ooredoo yang diretas. Website tersebut merupakan sub-domain, namun diakui Indosat Ooreoo dikelola oleh partner Indosat Ooredoo dan sudah lama tak aktif.
“Saat ini kami tengah melakukan evaluasi terhadap prosedur dan pengaturan penggunaan situs subdomain yang menggunakan nama Indosat dan situs-situs microsite partner yang mengandung promosi yang lama tak aktif dan relevan,” ujar Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman.
So, menurut kamu gimana?
via Detik
