Telkom Bantah Satelit Telkom 1 Hancur di Orbit

via asiasat.com

Satelit Telkom 1 yang mengalami gangguan dan telah dinyatakan tidak bisa digunakan lagi kini belum diketahui keberadaannya. Namun muncul kabar bahwa satelit ini hancur di orbit.

Info ini muncul dari perusahaan asal Amerika, ExoAnalytic Solutions yang melakukan pelacakan satelit maupun objek benda orbit lainnya di orbit geostasioner menggunakan jaringan teleskop.

Baca Juga:

Dalam hasil pelacakan yang direkam menjadi sebuah video ini terlihat sebuah benda yang mengeluarkan bahan reflektif. Gambar ini diambil pada 25 Agustus, dimana pada tanggal yang sama Telkom-1 mengalami gangguan pergeseran pointing antena.

“Apa yang Anda lihat tampaknya ada banyak bahan reflektif yang berasal dari pesawat antariksa. Mereka bisa berupa panel surya, bahan bakar, atau puing-puing lainnya. Kami tidak begitu tahu,” kata CEO ExoAnalytic, Doug Hendrix.

Pelacakan satelit ini menggunakan alogritma dengan mengumpulkan data-data dari jaringan teleskop optik yang berjumlah 165 buah unit dan salah satu teleskop optik di Australia Timur mendapatkan gambarnya.

Perusahaan ini melacak 2000 objek di orbit geostasioner, bahkan diantaranya berukuran kecil yakni 20 cm untuk menemukan satelit Telkom 1.

Meski begitu, hasil ini barulah sementara karena ada kemungkinan-kemungkinan bahwa objek tersebut adalah benda orbit lainnya.

“Di Geostasioner ada banyak potongan puing yang tidak terlacak yang tidak dipublikasikan,” kata Hendrix.

“Saya tidak tahu apakah ada yang tahu jumlah satelit sebenarnya di atas sana cukup baik untuk mengetahui apakah puing ini adalah tambahan puing yang signifikan (untuk menyatakan bahwa puing tersebut adalah satelit Telkom-1),” tambahnya

Orbit Geostasioner adalah orbit geosinkron yang berada tepat di atas ekuator Bumi (garis lintang 0°), dengan eksentrisitas orbital sama dengan nol. Orbit ini menjadi tempat dihuninya satelit-satelit buatan seperti untuk kebutuhan telekomunikasi.

Sementara itu pihak Telkom sendiri belum memberikan pernyataan terkait kebenaran informasi ini.

Update: Telkom membantah satelit Telkom 1 hancur berkeping-keping di orbit geostasioner seperti yang diberitakan. Menurut Telkom, pihaknya masih dapat mengontak satelit.

“Terkait pemberitaan yang menyatakan kondisi Telkom 1 dan adanya objek di luar angkasa di sekitar posisi Telkom 1 dapat kami sampaikan, bahwa saat ini (31/8) melalui Stasiun Utama Pengendali Satelit, Telkom 1 masih dapat menerima command dan mengirim sinyal telemetri satelit.

Posisi satelit bisa diketahui. Posisinya masih di sekitar slot orbitnya,” tulis Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo.

via ArsTechnica, CNN Indonesia

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi. Email: indrakrisnadi(at)hotmail.com

Post navigation