Halo linux user, ada kabar gembira bagi kamu seorang pengguna Linux terutama penggemar distro Ubuntu, karena akhirnya Ubuntu 19.04 telah dirilis. Ubuntu dengan codename “Disco Dingo” ini dirilis dengan tampilan yang lebih segar dan fitur yang lebih baru loh.
Apa aja sih yang baru dari Ubuntu 19.04 Disco Dingo ini?
Linux Kernel 5
Ubuntu 19.04 didasarkan pada Linux kernel seri 5.0. Ini termasuk dukungan untuk prosesor grafis AMD Radeon RX Vega, dukungan lengkap untuk Raspberry Pi 3B dan 3B +, Qualcomm Snapdragon 845, banyak peningkatan USB 3.2 dan Type-C, grafik Intel Cannonlake, peningkatan penghematan daya yang signifikan, driver P-State dukungan untuk server Skylake X, dukungan kunci perlindungan memori POWER, dukungan KVM untuk Virtualisasi Terenkripsi AMD Secure, pemberdayaan remote dan direct memory Communications Shared (SMC-R / D), Open for Business (OFB), dan zcrypt pada IBM Z di antaranya dengan banyak perbaikan lainnya sejak kernel v4.15 dikirimkan pada 18.04 LTS.
Toolchain Upgrade
Ubuntu 19.04 hadir dengan toolchain yang lebih canggih, termasuk rilis upibl baru glibc 2.29, OpenJDK 11, boost 1.67, rustc 1.31, dan GCC 8.3 telah diperbarui, GCC 9 opsional, 9 Python 3.7.3 sebagai default, ruby 2.5.5, php 7.2.15, perl 5.28.1, golang 1.10.4. Selain itu ada peningkatan baru pada front cross-compiler juga dengan POWER dan AArch64 toolchain yang diaktifkan untuk cross-compile untuk target ARM, S390X dan RISCV64.
Desktop Upgrade
Ubuntu 19.04 hadir dengan desktop GNOME 3.32 terbaru. Versi ini membawa peningkatan kinerja, sejumlah perbaikan bug dan tentunya beberapa fitur baru yang penting loh.
- Desktop ditingkatkan ke GNOME 3.32
- Banyak peningkatan kinerja. GNOME Shell sekarang terasa lebih cepat dan lebih responsif ketika digunakan.
- Dukungan Fractional Scaling.
- Sesi Wayland sekarang dapat diskalakan antara 100% dan 200% dalam peningkatan 25% tentunya ini bagus sekali buat kamu yang memiliki resolusi layar yang tinggi.
- Dukungan eksperimental dalam sesi Xorg dapat diaktifkan untuk mencapai hal yang sama.
- Panel konfigurasi suara baru membuatnya lebih mudah untuk memilih perangkat input dan output perangkat yang digunakan.
- Perubahan ke Pengaturan Awal GNOME untuk menambahkan lebih banyak pengaturan di muka dan membuatnya lebih mudah untuk mengaktifkan layanan lokasi (misalnya, untuk memungkinkan perpindahan zona waktu otomatis)
- Pelacak sekarang disertakan secara default. Ini memungkinkan desktop untuk melacak file yang terakhir digunakan dan meningkatkan pencarian.
- Penanganan klik kanan sekarang “area” secara default. Ini memungkinkan klik kanan dua jari dan mengklik di sudut kanan bawah touchpad, mantap deh buat laptop yang support multi gesture.
- penanganan alt-tab sekarang beralih windows secara default. Berpindah aplikasi secara default dapat dilakukan dengan super-tab.
- Preview urutan Window di dock sekarang statis dan didasarkan pada urutan penambahan Windows
- IWD sekarang dapat diaktifkan untuk digunakan dengan Network Manager. IWD adalah alternatif baru untuk pemohon wpa dan sedang dalam pengujian untuk dipertimbangkan di masa depan.
- Menginstal Ubuntu Desktop pada vmware sekarang secara otomatis akan menginstal paket open-vm-tools untuk meningkatkan integrasi. Mantap buat kamu yang pake di VMWare.
- Tema Yaru telah mengalami penyempurnaan dan pembaruan lebih lanjut dan termasuk tema ikon baru. Akhirnya sekarang labih fresh
- Mode Grafik Aman. Opsi baru ditambahkan ke menu Grub yang akan boot dengan “NOMODESET” aktif. Ini dapat membantu kamu menyelesaikan masalah pada kartu grafis tertentu dan memungkinkan kamu untuk mem-boot dan menginstal driver berpemilik yang diperlukan oleh sistem Anda.
- Ubuntu ini dirilis dengan versi terbaru Firefox (66.0) dan LibreOffice (6.2.2) yang tersedia dan diinstal secara default.
Lebih lengkapnya mengenai dokumentasi dan release note Ubuntu ini kamu bisa melihatnya dihalaman Ubuntu Release Note.
Pilihan Ubuntu 19.04
Tentunya yang menarik dari Ubuntu ini adalah, ada beberapa alternatif lain selain dari Ubuntu 19.04 Standar dengan GNOME, diantaranya adalah:
1#. Ubuntu Mate
Kabar gembira bagi kamu pengguna dan penggemar Ubuntu Mate, karena sekarang Ubuntu 19.04 ini sudah tersedia untuk seri Matenya.
Setelah beberapa pembaruan yang penuh fitur, Ubuntu MATE, yang sampai sekarang menjadi versi Ubuntu untuk banyak orang, mengambil langkah yang lebih sederhana dengan rilis terbarunya ini.
Ubuntu Mate 19.04 bahkan tidak menggunakan rilis desktop MATE terbaru. Sebaliknya, ia memilih untuk tetap menggunakan MATE Desktop 1.20, dengan devnya yang merujuk pada ‘alasan stabilitas’. Yeah,,, mantap. Jujur saya suka dengan Mate Desktop 1.20.
Namun Ada beberapa perubahan penting dan perbaikan yang ditawarkan.
Misalnya, tweak pada applet Dock MATE memungkinkannya untuk meniru lebih baik Unity Launcher (berguna dalam tata letak desktop ‘Mutiny’), dan ada dukungan sistem untuk Remote Desktop Awareness (RDA).
2#. Ubuntu Budgie 19.04
Saya belum pernah mencoba versi ubuntu ini, namun dari beberapa gambar yang dilihat, ternyata keren juga. Perubahan yang ada pada ubuntu budgie ini berdasarkan situs resminya adalah:
Nemo, manajer file Linux Mint, menggantikan Nautilus dalam rilis ini (Nautilus tetap tersedia di repos). Tools ini diperlukan untuk menjaga kemampuan distro untuk menampilkan ikon di desktop (fitur yang dihapus di Nautilus). beberapa fitur manajer file baru (lama) telah kembali, seperti screen share dan tampilan hierarki.
Perubahan besar lainnya, Ubuntu Budgie 19.04 memindahkan ‘Plank’ dock ke bagian bawah layar (versi sebelumnya ada di sebelah kiri). dock ini juga dilengkapi dengan animasi bouncing yang baru dan lucu untuk membuka aplikasi.
Di tempat lain, distro beralih ke font ‘Noto Sans’ untuk antarmuka, menggunakan tema GTK ir QogirBudgie ‘, dan menambahkan alat pencarian Catfish (luar biasa) sekarang menjadi bagian dari set perangkat lunak default.
3#. Edisi Lain Lain
Ya gak bakalan berakhir kalo ngomongin ubuntu deh, karena selain 3 versi yang disebutkan diatas (termasuk Ubuntu GNOME), masih ada versi lain, sebut saja (Lubuntu, Kubuntu, Xubuntu, Ubuntu Studio) dan semuanya sudah dalam posisi update terbaru 19.04, yang tentunya setiap versi memiliki fitur, dan kelebihannya masing masing.
Download Links
Nah bagi kamu yang ingin mencoba atau mengupgrade versi Ubuntu kamu, kamu bisa masuk ke link dibawah untuk mendownload file installernya, sedangkan untuk kamu yang sudah menginstal ubuntu versi 18.04.xx langsung saja upgrade dari system kamu.
Untuk Alternatif Ubuntu Lain, kamu masuk saja ke situs resminya masing masing ya. 👌
Nah gimana, kamu tertarik untuk mendownload Ubuntu ini? atau masih betah dan tetap tinggal di Ubuntu 18.04, ya kalo saya sih tetap di Elementary OS aja. 😁, dan Windows 10 tentunya.
Sumber : omgubuntu, Wiki Ubuntu, Itfoss