Microsoft pernah menyampaikan impiannya untuk menciptakan Windows 10 yang aman, tapi tanpa password. Ini nampaknya mulai diwujudkan lewat update Windows 10 selanjutnya yang akan memudahkan pengguna untuk login ke perangkat dan layanan online tanpa perlu mengkhawatirkan password.
Ini adalah karena Windows Hello andalan Microsoft sudah menerima sertifikasi FIDO2, yang berarti bahwa skema biometrik dan PIN yang digunakan oleh Windows Hello mendapatkan jaminan sebagai autentikator yang aman.
“FIDO2 merupakan standar yang memungkinkan login lebih mudah dan aman ke website dan aplikasi melalui biometrik, perangkat mobile, dan/atau Kunci Keamanan FIDO. Ini merupakan pengalaman login lebih sederhana yang didukung oleh keamanan kriptografi yang lebih superior dibandingkan password, melindungi pengguna dari phising, segala bentuk pencurian password dan serangan replay,” demikian ungkap FIDO Flliance dalam rilis persnya.
Microsoft sendiri membuat pernyataan bahwa tidak ada seorang pun yang suka menuliskan password – kecuali hacker. “Orang-orang tidak menyukai password karena kita perlu mengingatnya,” ujar Microsoft. “Sebagai akibatnya, kita sering membuat password yang mudah ditebak, yang menjadikan kita sebagai target utama harcker yang ingin masuk ke komputer atau jaringan kita saat bekerja.”
Dengan menggunakan Windows Hello, pengguna hanya perlu masuk menggunakan autentikasi wajah, sidik jari, atau PIN. Ini akan menjadikan kita selangkah lebih dekat untuk membentuk dunia yang ‘tidak memerlukan password‘ – Tentu saja ini bukan dalam artian password tersebut dihilangkan, tapi pengguna hanya tidak perlu mengisikannya tiap kali login.
Kamu bisa mencobanya dengan memperbarui komputer kamu yang menggunakan Windows 10 ke versi 1903. Di sini kamu akan mendapati bahwa semua browser akan mendukung biometrik Windows Hello. Kamu akan dapat memanfaatkannya untuk login ke browser modern seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge. Tentu saja Microsoft juga menanamkan sistem ini ke produk-produk mereka, termasuk Office 365, Skype, XBox Live, dan lainnya.
Sepertinya ini merupakan visi yang menarik, meskipun kita perlu mempelajari dulu apakah ada kelemahan pada skema yang ditawarkan Microsoft ini untuk menjaga perangkat kita tetap aman.
Sumber: BGR
