Microsoft dikabarkan baru saja merilis aplikasi SMS Organizer untuk Android yang dirancang secara otomatis untuk mengurutkan pesan. Perusahaan yang berbasis di Redmond ini sebelumnya telah merilis aplikasi tersebut di India tahun lalu, dan kini baru saja membawanya ke AS, UK, dan Australia. SMS Organizer menggunakan machine learning untuk secara otomatis mengurutkan pesan dan mengelolanya dalam folder-folder terpisah.
Ini berarti bahwa semua pesan SMS promosi spam yang kamu dapat akan difilter dalam folder “promosi” sementara pesan yang benar-benar ditujukan kepada kita akan dimasukkan ke inbox. Microsoft juga memasang fitur pengingat kontekstual dalam inbox SMS itu untuk hal-hal seperti penerbangan, jadwal kereta, pesanan tiket bioskop, dan sebagainya. Banyak kustomisasi yang mungkin dilakukan, sehingga kamu bisa memblokir pengirim, membintangi SMS, dan juga mengarsipkan pesan yang sudah lama. SMS Organizer ini juga bisa bekerja secara offline sehingga kamu tidak harus terus menerus membutuhkan internet untuk menjalankannya.
Dengan aplikasi ini, kamu juga bisa mem-backup SMS kamu ke akun Google Drive. Untuk sementara ini hanya bisa mendukung SMS, bukan MMS. Jika kamu punya backup SMS, maka nanti kamu bisa memulihkannya jika berganti perangkat atau jika kebetulan kamu sedang flash ulang Android milikmu.
Bagaimana dengan pengguna Android di Indonesia? Untuk sementara jika kamu menggunakan region Indonesia, kamu belum bisa mendapatkannya. Namun kamu bisa download aplikasi ini dari region US. Tentu saja akan banyak pembatasan di sana-sini yang memungkinkan beberapa fitur tidak berfungsi sebagaimana mestinya, karena memang sebenarnya region ini belum didukung oleh Microsoft.
Nampaknya ini bakal jadi solusi bagus untuk pengguna Android di Indonesia mengingat kekejaman Fintech dan banyaknya promo nggak jelas yang mampir ke ponsel kita tiap hari. Saya seharusnya sudah kaya karena setiap hari ada saja SMS yang menyatakan saya memenangkan hadiah mulai dari 5 juta rupiah sampai 100 juta rupiah.
Sumber: TheVerge
