Vivaldi merupakan salah satu browser yang hebat untuk menjadi alternatif lain selain Google Chrome, sama seperti Brave, Edge, Opera dan alternatif browser lain, Vivaldi dibangun diatas project chromium opensource, namun tentunya membawa segudang fitur keren seperti peningkatan privasi, dan keunggulan lainnya.
“Vivaldi 2.10 [is] our last desktop update of the decade,” Vivaldi’s Jon von Tetzchner Menjelaskan dalam pengumumannya. “Ending on a high note, we address a very significant issue that will provide you with the best website compatibility while browsing. The new version also gives you an option to match and even schedule your browser themes to be in sync with your device’s operating system. In addition, there have been overall improvements across the board.” lanjutnya.
Meskipun didasarkan pada Chromium, Vivaldi telah mengalami masalah kompatibilitas atau bahkan memblokir ketika mengungkapkan nama aslinya ke situs web tertentu. Faktanya, Vivaldi tidak secara samar-samar mengklaim bahwa Google, yang membuat Chromium dan Chrome, adalah salah satu perusahaan yang memblokirnya.
“Vivaldi is often blocked by competitors, rivals and tech companies in positions of power,” Catatt von Tetzchner. “Blocking browsers has no technical merit in 2019, nor has it ever had.” Berdasarkan sebuah Video yang menyertainya
Untuk mengatasi perilaku ilegal ini, Vivaldi tidak akan lagi mengidentifikasi dirinya sebagai Vivaldi ke situs web. Sebagai gantinya, Vivaldi sekarang akan tampak seperti Chrome, menghilangkan masalah kompatibilitas palsu. Selain perubahan tersebut, Vivaldi juga meningkatkan cara browser untuk menjadwalkan temanya, dan sekarang, selain mengikuti jadwalnya sendiri untuk pergantian tema, Vivaldi dapat dengan mudah mengubah tema saat OS pengguna beralih di antara tema light dan dark miliknya sendiri. (Opsi baru ini tersedia di Settings > Themes > Scheduled Themes > Use Operating System Theme.)
Selain itu nih gengs, ada perubahan lain di Vivaldi 2.10, juga, termasuk perbaikan dalam tata letak Address Bar dan beberapa tweak penanganan keyboard, peningkatan toggle untuk menampilkan atau menyembunyikan ekstensi tersembunyi, dan peningkatan kinerja yang signifikan untuk Quick Commands.
Lebih lengkapnya kamu bisa memperlajarinya disitus resmi vivaldi berikut.
Nah apakah kamu pengguna Vivaldi? saya sih Opera.
Via : Thurrot