Kita tahu bahwa dalam beberapa website terkadang iklan membuat loading web tersebut menjadi berat, entah itu memakan banyak bandwidth atau bahkan memakan banyak CPU Resources, dan untuk mengatasi hal tersebut, Google menambahkan sebuah mekanisme baru untuk browser mereka yang mana akan mendeteksi dan melakukan unloads iklan yang memakan banyak resources tersebut.
Disebut dengan anti-heavy ad intervention system yang mulai diperkenalkan Google bulan Juli 2019 lalu (via ZDNet) , direncanakan akan mulai diimplementasikan pada akhir Agustus 2020 nanti, bersamaan dengan dirilis-nya Google Chrome 86.
Berdasarkan Blog Post-nya, iklan dianggap berat jika pengguna belum berinteraksi dengannya seperti contohnya belum di klik misalkan. Selain itu iklan juga dianggap berat jika memenuhi ketentuan berikut:
- Uses more than 4 MB of network bandwidth
- Uses more than 60 seconds of total CPU power
- Uses more than 15 seconds in any 30-second window of total CPU power
Dan jika iklan tersebut melanggar ketentuan diatas, maka iklan akan di unload dari halaman tersebut dan Google Chrome akan menunjukan error seperti gambar berikut.
Hal ini dilakukan Google untuk melindungi perangkat pengguna, seperti yang dikatakan mereka dalam Blog Post-nya, “heavy ads can drain battery life, saturate already strained networks, and cost money.”.
Baca Juga : Google Akan Mulai Blokir Iklan di Google Chrome Mulai Agustus 2020 Nanti
Fitur Sudah Tersedia!
Fitur ini memang akan diluncurkan Agustus nanti bersamaan dengan perilisan Google Chrome 86, namun sekarang sebenarnya kamu sudah bisa mengaktifkan-nya melalui flags experimental, tutorial-nya sendiri sudah dapat kamu lihat pada halaman berikut.
Dan karena sama sama berbasiskan Chromium, Microsoft Edge Juga dapat mengaktifkan fitur ini melalui flags experimental ‘edge://flags/#enable-heavy-ad-intervention‘.
Terkait hal ini juga, Ads Partner dan Web master dapat mempelajari informasi selengkapnya mengenai fitur tersebut pada halaman Google Support berikut.
Nah bagaimana menurut-mu terkait hal ini, pengguna AdBlock mana suaranya?
