Mengenal Bug In Place Upgrade di Windows 10 20H2

Pada Preview Update KB4586853 yang tersedia untuk pengguna Windows 10 2004/20H2 Via WSUS, sempat disebutkan mengenai sebuah masalah mengenai In Place Upgrade yang kabarnya telah diperbaiki pada update tersebut.

Namun apa sih bug In Place Upgrade itu?, nah pada kesempatan kali ini kita akan merangkum sedikit hal dan mengetahui lebih dalam mengenai masalah yang cukup merepotkan beberapa pengguna ini.

Apa itu In Place Upgrade?

Seperti yang sudah kita tahu, untuk melakukan upgrade ke versi Windows 10 terbaru pengguna dapat menggunakan berbagai langkah berbeda, misalkan melalui Media Creations Tools, Update Assistant, Windows Update dan khusus untuk Windows 10 20H2, pengguna bisa melakukan Upgrade melalui file Cabinet “Enablmenet Package” yang artikelnya dapat kamu lihat pada halaman berikut.

Dengan melakukan upgrade menggunakan beberapa opsi tersebut, pengguna dapat memperbarui versi Windows 10 dengan tanpa kehilangan data mereka, karena seluruh hal, baik data, aplikasi dan data lainnya tidak tersentuh oleh proses upgrade, nah itulah yang disebut dengan In Place Upgrade.

Lalu dimana masalahnya?

Namun, sayangnya setelah perilisan Windows 10 20H2, pengguna yang melakukan upgrade melalui enablement package akan kehilangan opsi penting pada saat in place upgrade, dengan tidak dapat lagi menyimpan aplikasi, settings, dan file, dengan kata lain upgrade akan memaksa untuk menghapus seluruh file pengguna.

Tepat seperti yang dapat kamu lihat pada gambar diatas, jika kamu sudah menggunakan Windows 10 20H2 (yang kamu upgrade melalui enablement package) dan membuka Media Creations Tools selanjutnya memilih opsi upgrade, opsi untuk menyimpan personal file dan apps, kedua opsi tersebut tidak dapat lagi pengguna pilih.

Terkait dengan masalah ini bisa dibilang memang cukup aneh, dan tentu sangat jarang sekali pengguna yang mengalaminya, mengingat setelah melakukan upgrade, pengguna jarang membuka aplikasi Media Creations Tools untuk melakukan upgrade kembali (kecuali mungkin nanti ketika Windows 10 21H1 sudah dirilis).

Dan bahkan, Microsoft sendiri tidak menyertakan bug ini sebagai Bug utama pada halaman Known Issues Windows 10 20H2, namun mereka secara tidak langsung telah mengakui masalah ini pada perbaikan yang mereka lakukan pada update KB4586853 Preview beberapa waktu lalu.

Cara Memperbaiki Masalah

Lalu bagaimana cara mengatasi Bug ini?, sebenarnya dengan melakukan instalasi Update KB4586853 sendiri, beberapa pengguna yang saya tahu melaporkan bahwa masalah sudah diperbaiki, namun untuk lebih pasti-nya, menghapus enablement package KB4562830 adalah hal yang paling direkomendasikan.

Dengan menghapus update KB4562830 tersebut, tentu pengguna akan kembali ke versi Windows 10 2004.

Namun jangan khawatir, jika perangkat kamu sudah mendukung Windows 10 20H2, upgrade akan langsung tersedia via Featured Upgrade di Windows Update.

Pembelajaran Dari Hal Ini?

Bisa dibilang dengan metode update apapun terkadang tidak terlalu aman untuk perangkat kita, entah itu melalui MCT, Update Assistant, file Enablement Package, dan bahkan Windows Update sendiri bisa saja mendatangkan sebuah masalah lainnya.

Namun dari keempat opsi diatas, melakukan upgrade melalui Windows Update adalah yang paling direkomendasikan, mengingat dengan hadirnya upgrade disana, dapat dibilang bahwa perangkat kita sudah benar benar mendukung versi Windows 10 tersebut.

Nah untuk kamu yang sebelumnya melakukan upgrade via enablement package, pada dasarnya tidak ada yang perlu kamu lakukan kecuali kamu ingin melakukan upgrade kembali dengan Media Creations Tools, namun tentu kedepannya Microsoft akan berusaha memperbaiki masalah tersebut.

Tetapi untuk kamu yang merasa bahwa masalah tetaplah masalah dan kamu ingin segera memperbaikinya, menghapus update KB4562830 adalah hal yang dapat kamu lakukan.

Nah itulah sedikit pembahasan mengenai masalah in place upgrade, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sempat penasaran mengenai masalah tersebut.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Referensi : PCMag, Windows Latest

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation