Microsoft Perkenalkan Pluton, Security Chip Yang di Desain Untuk Windows 10 Masa Depan

Beberapa waktu lalu Microsoft memperkenalkan Pluton, sebuah chip keamanan baru yang di rancang untuk PC Windows 10. Mengenai chip baru ini, Microsoft Pluton adalah prosesor keamanan yang dibangun kedalam CPU masa depan dan kabarnya akan menggantikan Trusted Platform Module (TPM) yang saat ini digunakan untuk mengamankan hardware key dan cryptography.

Pada dasarnya seperti dilansir dari halaman Microsoft, Pluton didasarkan pada teknologi keamanan yang sama yang digunakan untuk melindungi Xbox, dan selain itu Microsoft juga bekerja sama dengan Intel, AMD dan Qualcomm untuk menggabungkannya kedalam CPU dimasa depan.

“At AMD, security is our top priority and we are proud to have been at the forefront of hardware security platform design to support features that help safeguard users from the most sophisticated attacks,” ucap Jason Thomas, head of product security at AMD. “As a part of that vigilance, AMD and Microsoft have been closely partnering to develop and continuously improve processor-based security solutions, beginning with the Xbox One console and now in the PC. We design and build our products with security in mind and bringing Microsoft’s Pluton technology to the chip level will enhance the already strong security capabilities of our processors.” lanjutnya.

Untuk rancangannya sendiri, chip baru ini dirancang untuk memblokir vektor serangan baru yang digunakan untuk membahayakan perangkat, termasuk CPU Vulnerability seperti Spectre dan Metldown yang sudah kita kenal sebelumnya.

Selain itu yang menarik dari Chip Pluton ini, kabarnya pembaruan firmware akan hadir secara langsung dari Microsoft dan akan diluncurkan dari Windows Update, sama seperti proses Azure Sphere Security Service yang terhubung dengan IoT devices.

Namun yang pasti, masih belum jelas kapan PC dengan Chip Pluton akan dikirim, tetapi baik Intel, AMD dan Qualcomm semuanya sudah berkomitmen untuk membangun fungsi seperti Pluton ini kedalam CPU mereka dimasa depan.

“This is a future thing we’re going to build in,” ucap Mike Nordquist, director of strategic planning and architecture di Intel seperti dilansir dari The Verge. “The idea is that you don’t have to look for a motherboard with a TPM chip… so you just get it.” Nordquist juga mengatakan bahwa Intel mendukung system operasi yang berbeda, “want to start doing different things for a bunch of different OS vendors.”.

Selain itu, meskipun belum ada informasi lebih jelas mengenai dukungan firmware di Linux, namun Microsoft sudah menggunakan Linux dengan Pluton pada Azure Sphere devices, sehingga dukungan Linux pasti akan tetap tersedia.

Via : Microsoft, The Verge

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation