Beberapa waktu lalu Microsoft telah merilis update baru dengan menghadirkan build 26100.1876 untuk para pengguna Windows 11 versi 24H2 (insider release) dan para pengguna Copilot+ PC.
Baca Juga : Microsoft Rilis Preview Update KB5043178 Untuk Windows 11 24H2
Melalui update tersebut, Microsoft tentunya mengumumkan sejumlah perubahan yang dihadirkan dalam bentuk changelog pada situs resmi mereka, namun hari ini mereka telah merevisi halaman tersebut dan mengungkapkan bahwa mereka menambahkan dua fitur baru pada Windows 11 24H2.
Nah fitur baru tersebut mencakup peningkatan pada mouse dan trackpad dengan adanya kemampuan untuk menghidupkan atau mematikan mouse acceleration dan mengubah arah scroll, selain itu bagian dari Power & Battery kini memungkinkan pengguna untuk mengatur mode power / daya yang kamu sukai ketika perangkat dihubungkan ke sumber listrik atau bekerja dengan battery.
Untuk peningkatan terkait mouse acceleration, kamu bisa mengaturnya pada halaman Settings > Bluetooth & Devices > Mouse, sementara untuk peningkatan power mode dapat kamu akses pada halaman Settings > System > Power & battery.
Sekilas, jika kamu sering mengikuti perkembangan Windows Insider, kedua fitur ini sebenarnya telah lama diperkenalkan di Windows 11 Insider Dev dan Beta, namun kini tampaknya fitur ini sudah siap untuk peluncuran publik bagi para pengguna Windows 11 versi 24H2.
Namun, dalam pengujian yang saya lakukan di Windows 11 Insider Release Preview yang saya gunakan, kedua peningkatan tersebut belum saya dapatkan, sehingga kemungkinan besar untuk saat ini kedua peningkatan ini masih dalam tahap peluncuran gradual rollout.
Selain fitur baru, Microsoft ungkapkan satu bug di Windows 11 build 26100.1876
Nah selain menghadirkan pembaruan artikel terlait dua fitur baru diatas, Microsoft juga mengumumkan bahwa ada satu bug terkait aplikasi NonVisual Desktop Access (NVDA) atau aplikasi screen reader lainnya yang mungkin akan gagal untuk menarasikan konten yang ada dilayar.
Bug ini terjadi jika aplikasi tersebut berjalan dengan hak akses administrator sehingga dengan itu pengguna yang terkena masalah disaranakan untuk menggunakan user normal / biasa terlebih dahulu.
Via : Microsoft