Akhirnya, Microsoft Jadi Bagian “Keluarga” Open Source

Akhirnya, Microsoft Jadi Bagian "Keluarga" Open Source

Setelah tahun lalu bergabung dengan Linux Foundation dan menjadi platinum member, kini secara resmi Microsoft menyatakan ikut bergabung dalam “keluarga” Open Source dengan menjadi Premium Sponsor dari Open Source Initiative (OSI).

Bagi kamu yang belum tahu, Open Source Initiative (OSI) adalah lembaga non-profit global dengan misi utama untuk melindungi dan mempromosikan software open source melalui edukasi, kolaborasi, serta dukungan infrastuktur. Bergabungnya Microsoft menjadi Premium Sponsor dari OSI berarti Microsoft turut aktif dalam memajukan software Open Source, baik melalui sokongan dana atau bentuk lainnya.

Akhir-akhir ini Microsoft memang bekerja cukup keras untuk menjadi bagian dari Open Source. Tahun 2014 mereka merilis .NET menjadi Open Source, diikuti dengan perilisan berbagai software Open Source lain seperti Visual Studio Code dan Typescript. Microsoft juga bergabung dengan Linux Foundation, menanamkan Bash Linux ke Windows 10, memperluas support Linux di Azure, Bekerja sama dengan berbagai pengembang Open Source seperti Canonical, Red Hat, SUSE, dsb.

Hal ini tentu bertolak belakang dengan saat Steve Ballmer masih menjadi CEO, dimana saat itu Ballmer menganggap Linux sebagai “kanker” dan sangat tertutup dengan para kompetitornya. Di Era Satya Nadella Microsoft tidak lagi fokus kepada eksklusivitas, melainkan lebih terbuka dengan platform lain dan lebih hangat dengan para kompetitornya. Ini terbukti dengan bagaimana satu per satu layanan dan produk Microsoft dibawa ke platform lain milik kompetitor, serta beberapa teknologi Microsoft yang diusung menjadi Open Source.

Kerjasama dan dukungan terhadap Open Source ini sangat penting bagi Nadella, mengingat salah satu andalan pendapatan utama Microsoft di masa depan adalah Cloud Computing, dimana teknologi Open Source sangat berperan besar dan menjadi pilihan back-end bagi banyak pengguna cloud.

via OSI

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation