Ketika pertama kali beralih ke Windows Phone, pada saat itu Skype merupakan salah satu aplikasi yang menjadi pertimbangan utama saya. Skype di Android yang saya gunakan pada saat itu – masih versi Gingerbread, dan belum tertolong juga di Jelly Bean – kurang dapat diandalkan karena notifikasi sering telat masuk, dan telepon masuk juga sering gagal. Mungkin banyak yang mengeluhkan bahwa Skype di WP 8 pada saat itu, lambat dan terasa berat. Namun ini tetap lebih reliable daripada saya menggunakan OS sebelumnya. Ini merupakan salah satu hal yang mendukung keputusan saya beralih ke Windows Phone – Mengingat pekerjaan saya sangat memerlukan komunikasi intensif melalui Skype. Oleh karena itu saya sangat terkejut ketika Rudy Huyn, salah satu pahlawan dan pendukung setia Windows Phone, dengan gusar ‘membongkar’ bahwa Skype berniat menghentikan support terhadap perangkat WP 8 dan 8.1 pada bulan Oktober mendatang. Kisah lengkapnya juga sudah ditulis oleh Jossy dengan mengulas tuntas rencana Skype tersebut.
Berita ini tentu saja menjadi viral luar biasa. Masalahnya, sebagaimana dinyatakan oleh Rudy, 80% pengguna Windows Phone masih menggunakan OS ini.
Skype will drop the support of WP8.1 devices, seriously?7
~80% of WPhones runs 8.1…One more bullet in the feet… pic.twitter.com/RrAMcR0HZN— Rudy Huyn (@RudyHuyn) July 20, 2016
Terlebih lagi, sebagaimana yang kita ketahui, Skype merupakan unit milik Microsoft sendiri. Dengan pengumuman tersebut, seolah Microsoft mengirimkan pesan bahwa Microsoft tidak peduli pada penggunanya. Oke, Skype menghentikan support pada Android di bawah versi 4.3, serta iOS versi 7 ke bawah. Namun sangat menyakitkan jika Skype terpaksa menghentikan dukungan terhadap OS-nya sendiri. Banyak pengguna Windows Phone menjadi sakit hati atas berita ini.
Memahami keputusan Skype menghentikan support ke Windows Phone 8.1 secara jernih
Saya maklum kalau teman-teman pengguna Windows Phone ikut tersentak oleh kabar ini. Microsoft sedari dulu memiliki komunikasi yang sangat buruk dan seringkali mengirimkan pesan yang salah kepada pengguna dan fans-nya. Komunikasi bukanlah kekuatan terbaik mereka. Kita perlu melihat secara jernih keputusan Skype menghentikan support ke Windows Phone 8 dan 8.1.
Bukan yang pertama
Tindakan Skype menghentikan support untuk Windows Phone pernah terjadi pada tahun 2014, yaitu ketika Skype menghentikan support untuk WP 7. Tidak sampai 2 tahun setelah WP 8 diperkenalkan, dan pada saat itu WP 8.1 baru saja mengudara.
Kalau kita bandingkan timeline-nya, memang agak terlalu cepat. WM 10 secara resmi baru dirilis sekitar Maret kemarin, dan kita sudah harus menerima kenyataan bahwa Skype memutuskan untuk menghentikan support di WP 8.1 mulai Oktober mendatang.
Bukan berarti kita tidak dapat menggunakan Skype
Kita seringkali salah persepsi dengan kata support. Berbeda dengan ‘menarik aplikasi dari store’, menghentikan support kurang lebih berarti bahwa kita tidak lagi menerima update dari developer. Lalu apa akibat buruknya? Kurang lebih:
- Aplikasi kita tidak menerima fitur baru
- Aplikasi kita tidak menerima perbaikan bug atau celah keamanan yang menjadikan aplikasi tersebut lebih rentan, apalagi jika melibatkan pertukaran data sensitif.
Jadi intinya: kita tetap dapat menggunakan layanan Skype, namun tentu saja kita tidak akan menerima fitur baru yang mengikutinya di OS terbaru.
Pahami penyebab penghentian dukungan
Hampir semua layanan perlahan-lahan akan menghentikan dukungannya kepada perangkat dengan OS yang lebih tua. Apalagi layanan VOiP call dan messaging yang membutuhkan server sangat besar dengan bandwidth luar biasa untuk lalu lintas datanya. Menangani data ini memerlukan perawatan terus menerus terhadap aplikasi yang mengakses layanan tersebut. Biaya yang digunakan untuk ini dapat dialokasikan untuk mendukung layanan melalui aplikasi yang lebih baru.
Windows Mobile 10 memiliki tuntutan besar untuk Skype
Di antara aplikasi Messaging dan VoIP call lain, Skype memang tampak paling galau. Microsoft terus menerus mengutak-atik formatnya agar optimal di Windows 10 dan Windows Mobile 10. Terobosan menggabungkan Skype ke Messaging seperti yang dirasakan para pengguna WM10 saat ini mungkin salah satu teknologi yang cukup menyenangkan. Saya sebagai pengguna Skype masif sangat terbantu dengan hal ini. Selain lebih reliabel, saya juga lebih mudah dan cepat berbalas pesan dengan orang-orang yang penting di lingkup pekerjaan saya menggunakan Skype.
Interface Skype ini sangat memudahkan, apalagi bagi saya yang lebih banyak berkirim pesan lewat Skype daripada SMS beneran.
Namun ternyata untuk versi Anniversary Update nantinya, Skype akan menggunakan konsep “messaging everywhere” dalam artian bukannya seperti sekarang Skype ‘nunut’ ke Messaging, tapi berikutnya Messaging akan dilakukan melalui Skype. Karena saya belum tahu bagaimana keandalan sistem ini, saya belum berani berkomentar. Hanya satu yang saya inginkan, yaitu Microsoft benar-benar menjaga kualitas kemampuan aplikasi ini, karena saya benar-benar memerlukannya untuk sehari-hari. Oya, jika kamu penasaran, maka kamu dapat mencoba versi UWP Skype menggunakan tips dari Winpoin.
Ini menunjukkan bahwa Windows Mobile 10 sudah menerapkan standar yang tinggi bagi Skype. Tidak mengejutkan bahwa Skype susah payah memenuhinya, bahkan harus berkali-kali merombak ulang aplikasi miliknya. Inilah yang mungkin menjadikan Skype memutuskan memangkas biaya yang digunakannya untuk pemeliharaan di WP 8/8.1 dan berfokus pada WM10.
Apa opsi yang kita miliki dalam kasus ini?
Kalau kamu seperti saya, memang memerlukan dan mencintai Skype, maka ada beberapa opsi yang dapat kamu tempuh.
Belilah perangkat WM10
Fans Windows Phone sejati selayaknya rutin membeli produk Windows Phone yang relevan, bahkan mungkin terbaru. Memang selama ini kita dimanjakan oleh build quality milik Nokia yang luar biasa keawetannya. Ini tahun 2016, dan saya yakin di antara kamu masih ada yang menggunakan Lumia 920, 820, dan 520 yang diproduksi tahun 2012. Dan jika kamu sakit hati karena saat ini menggunakan flagship milik Microsoft pada zamannya, yaitu Lumia 1020 (saya tidak menyebut Lumia 1520 karena perangkat tersebut dapat upgrade ke WM10 – dan ini luar biasa karena dia diproduksi di tahun yang sama dengan Lumia 1020), ketahuilah bahwa perangkatmu itu diproduksi pada awal tahun 2013. Tiga tahun lebih sudah merupakan rentang waktu yang masuk akal untuk mencari perangkat baru.
Dengan memiliki perangkat relevan yang dapat menggunakan WM10, maka kita tidak perlu khawatir akan support dari Skype.
Upgrade OS perangkatmu ke WM10
Meskipun perangkat dengan RAM 512 tidak dapat upgrade ke WM10 versi resmi, namun kamu tetap dapat memaksakannya untuk naik ke WM10 mengguanakan skema Insider. Ini saja sebenarnya sudah sebuah support yang luar biasa karena ketika kamu menoleh ke tetangga sebelah yang menguasai pangsa OS smartphone hingga 80% lebih, hampir tidak ada ponsel produksi tahun 2013 miliknya yang bisa mendapatkan upgrade ke versi OS terkini miliknya.
Untuk mendapatkan dukungan Skype berkelanjutan, kamu bisa memaksakan perangkatmu untuk naik ke WM10, tentu saja dengan kemungkinan risiko tambahan terkait performa.
Pasrah hingga Skype benar-benar menarik aplikasinya
Tidak ada jaminan bahwa Skype tidak akan menarik aplikasinya dari WP 8.1, tapi sekedar informasi, di WP 7 hingga saat ini pun kita masih tetap dapat menggunakan Skype. Jadi mungkin kesempatan kita menggunakan Skype di WP 8.1 toh mungkin lebih panjang.
Kalau kamu takut akan masalah keamanan yang mungkin terjadi, kamu cukup jangan mengirimkan informasi sensitif melalui Skype di perangkat WP 8.1, dan jangan juga melakukan video call dengan pacarmu lalu memintanya melakukan pose hot alay di depan kamera.
Mungkin tips di atas kurang dapat mengobati kekesalanmu yang merasa selalu dinomorduakan oleh Microsoft. Namun sekedar saran pragmatis: Kalau kamu merasa nyaman menggunakan perangkat mereka saat ini, maka kamu cukup menggunakannya tanpa perlu memikirkan berbagai intrik yang terjadi seputar Microsoft dan produk-produknya saat ini. Jika perangkat itu bekerja baik dan sangat membantu untukmu, maka gunakanlah! – Itu tips dari Rudy Huyn yang kita ketahui adalah salah satu pendukung nomor satu Windows Phone.
the most important thing is not "what you like" but "which device can make my life easier"
— Rudy Huyn (@RudyHuyn) July 17, 2016
