Perkembangan teknologi yang begitu cepat memang “dinodai” dengan perkembangan baterai yang sangat lambat. Dalam beberapa tahun terakhir hampir tidak ada inovasi baru apapun dalam teknologi baterai.
Untuk memenuhi kebutuhan power device yang makin hari makin besar akhirnya bermunculan accessories seperti powerbank hingga charger Zap&Go dengan kapasitor besar.
Namun semuanya itu belum bisa mengubah fakta bahwa baterai saat ini masih cepat habis dan tidak begitu tahan terhadap siklus charging yang berulang-ulang.
Finally…Muncul Juga Teknologi Baterai Baru
Beberapa peneliti dari universitas Stanford akhirnya menemukan teknologi baru dalam sistem baterai. Baterai yang dibuat dari aluminium-ion ini sepertinya bakal menjadi baterai masa depan yang mampu menggantikan baterai lithium-ion atau alkaline yang kita gunakan saat ini.
Baterai yang “Sempurna”
Jika dibandingkan dengan baterai yang ada sekarang, baterai aluminium ini memiliki banyak sekali kelebihan.
Kelebihan yang sangat signifikan adalah proses chargingnya yang cepat. Tidak butuh waktu lama untuk mengisi kembali baterai aluminium ini, karena hanya dalam waktu 60 detik alias 1 menit saja kamu sudah bisa membuat baterai yang kosong kembali terisi penuh. Meskipun dicharge dalam waktu singkat namun kamu tidak perlu khawatir karena baterai ini aman dari ledakan dan stabil temperaturnya.
Selain itu baterai aluminium ini bisa ditekuk-tekuk dan sangat fleksibel, cocok untuk disandingkan dengan layar fleksibel yang sudah ditemukan sebelumnya.
Untuk keawetan juga luar biasa — baterai aluminium-ion ini bisa diisi hingga 7500 kali tanpa terjadi pengurangan kapasitas. Ini merupakan pertama kalinya sebuah baterai aluminium-ion yang bisa di charge dalam waktu sangat singkat memiliki siklus charging hingga ribuan kali.
Harga Murah
Dengan fitur dan teknologi yang jauh diatas baterai lithium-ion saat ini, baterai aluminium-ion ini bakal memiliki harga yang lebih murah. Hal ini juga tidak lepas dari metal aluminium yang harganya masih lebih murah dibandingkan lithium.
Menunggu Diproduksi dan Dijual ke Publik
Saat ini baterai aluminium-ion tersebut masih dalam tahap penelitian, belum ada perencanaan kapan akan diproduksi dan dijual untuk publik. Tentunya publik menunggu munculnya manufaktur yang mengadopsi teknologi ini untuk diproduksi menjadi baterai smartphone, tablet, maupun laptop.
Bisa penuh di charge hanya dalam waktu 1 menit..??
via stanford