Mungkin ini bakal jadi salah satu hal yang membuat kamu kurang tertarik dengan Windows 10 S, yaitu browser dan search engine defaultnya tidak bisa diganti. (Baca: Apa itu Windows 10 S dan Apa Bedanya dengan Windows 10 Pro / Home)
Secara default Windows 10 S menggunakan Edge sebagai browser dan Bing sebagai mesin pencari utamanya. Karena Windows 10 S tidak bisa diinstall software desktop seperti Chrome, Firefox, Opera, dan sebagainya — maka untuk browsing mau tidak mau kamu harus menggunakan Microsoft Edge.
Kamu bisa saja sih menginstall dan menggunakan browser yang ada di Windows Store seperti UCBrowser misalnya, tetapi tetap browser default tidak bisa diganti dari Microsoft Edge. Jadi ketika membuka link atau file html, Edge lah yang akan terbuka — bukan browser yang lain.
Hal yang sama juga berlaku untuk mesin pencari default di Microsoft Edge. Kamu akan terjebak di Bing dan tidak bisa menggantinya ke Google. Memang kamu bisa mengunjungi halaman web Google.co.id dan melakukan pencarian disana, tetapi untuk pencarian melalui address bar bakal tetap dilakukan melalui Bing.
Mengingat hasil pencarian Bing, terutama untuk konten lokal kurang begitu lengkap dan akurat dibandingkan Google, keterbatasan ini tentunya sedikit mengurangi ketertarikan terhadap Windows 10 S.
Beruntung bagi kamu yang nantinya memiliki laptop dengan Windows 10 S bisa melakukan upgrade ke Windows 10 Pro, meskipun harus ditarik biaya sebesar $49. (Baca: Mau Upgrade dari Windows 10 S ke Windows 10 Pro? Bisa Kok)
Nah bagaimana, apakah masih tertarik dengan Windows 10 S meskipun browser dan mesin pencari defaultnya dibatasi hanya Edge dan Bing saja?
Bagikan pendapat kamu disini.
