Sebenarnya jauh sebelum Microsoft memperkenalkan Continuum yang bisa mengubah Windows 10 Smartphone menjadi PC, Canonical sudah memperkenalkannya lebih dulu melalui Ubuntu Phone.
Ubuntu Phone memang lebih awal direncanakan hadir dengan kemampuan untuk menjadi PC saat dihubungkan ke layar monitor, serta mampu menjalankan aplikasi yang mereka sebut “Convergence apps” (mirip universal apps di Windows 10, bisa berjalan di berbagai ukuran layar).
Namun sayangnya saat akan dieksekusi dengan diawali pengumpulan dana di KickStarter, tidak banyak orang yang tertarik dengan Ubuntu Phone dan dengan fitur ini. Campaign crowd funding Ubuntu Phone di KickStarter pun gagal mencapai target.
Hal yang sangat berbeda terjadi ketika Microsoft memperkenalkan Continuum, pengguna Windows dan Windows Phone langsung antusias dengan fitur tersebut dan tidak sabar menantikan kehadirannya. Microsoft pun semakin pede dalam menghadirkan fitur ini di Windows 10 Mobile.
Ubuntu Phone “Continuum” Dirilis Tahun Ini
Namun meskipun gagal menarik perhatian dengan tidak tercapainya campaign funding mereka di KickStarter, CEO Canonical Mark Shuttleworth tetap memastikan bahwa Ubuntu Phone “Continuum” bakal hadir tahun ini.
Dia menjelaskan bahwa sebuah OEM yang belum bisa dia sebutkan namanya saat ini akan memproduksinya tahun ini.
Menjadi Semacam Peringatan Bagi Microsoft
Ubuntu Phone “Continuum” mungkin akan sulit menyaingi popularitas Windows 10 “Continuum”, tetapi sejatinya ini adalah semacam peringatan bagi Microsoft bahwa fitur Continuum ini tidak begitu sulit untuk diimplementasikan oleh kompetitor lain.
Google dan Apple misalnya, tidak akan terlalu sulit bagi mereka untuk menghadirkan fitur yang sama di Android dan iOS. Hal ini sudah menjadi semacam ritual dalam perang fitur teknologi, dimana suatu fitur unggulan akan diimplementasikan juga di platform kompetitor dalam waktu yang relatif singkat.
Jadi akan sangat mungkin jika fitur “hybrid”, “Continuum” dan “Universal Apps” semacam ini bakal hadir di iOS dan Android juga.
Persaingan Kembali Memanas
Jika Ubuntu Phone, Android, dan iOS nantinya sudah memiliki fitur Continuum dan Universal Apps nya masing-masing, maka persaingan akan kembali memanas karena setiap platform bakal memiliki kemampuan yang tidak terlalu berbeda jauh.
Satu hal kunci yang menjadi nilai plus bagi Windows 10 Mobile adalah bahwa Windows masih merajai sebagai OS desktop paling populer di dunia, dan aplikasi produktivitasnya juga masih diatas kompetitor yang lainnya. Ini yang harus dimanfaatkan terus oleh Microsoft untuk mempopulerkan Windows 10 Mobile beserta seluruh produk dan layanannya.
