Ada Settings..ada juga Control Panel. Buat apa sih ada dua panel kontrol sekaligus di Windows 10?
Bagi kamu yang punya pertanyaan seperti itu berputar-putar di dalam kepala kamu, ternyata kamu tidak sendirian. Banyak pengguna Windows 10 yang juga terheran-heran dengan approach tersebut. Faktanya, bahkan Gabriel Aul pun merasakan hal yang sama.
Dari obrolan antara member Insider yaitu Rogers, Senior Program Manager Microsoft Brandon LeBlanc, dan Head of the Insider Program Gabe Aul, tersirat bahwa Settings bakal menggantikan Control Panel secara menyeluruh — dan tidak lama lagi bisa jadi Control Panel bakal diilangin sepenuhnya dari Windows 10.
Brandon LeBlanc menyatakan bahwa Settings akan menjadi pengganti dari Control Panel, hanya saja beberapa hal didalamnya memang belum dipindahkan semua.
Gabriel Aul menambahkan bahwa memiliki dua panel kontrol hanya membuat code semakin kompleks dan membuat boros resource disk & memory. Membuang salah satunya menjadi hal yang bagus agar Windows 10 semakin simple dan ringan.
@billybobjoe2211 @GabeAul Settings will eventually supersede Control Panel. Some stuff not moved over. But haven't had to use CP in months.
— Brandon LeBlanc (@brandonleblanc) October 4, 2015
@billybobjoe2211 @brandonleblanc Having two separate implementations means more code complexity and disk/mem usage. Getting to one is leaner
— Gabriel Aul (@GabeAul) October 4, 2015
Dari pernyataan LeBlanc dan Aul tersirat bahwa Microsoft pun menginginkan hanya ada satu panel kontrol kedepannya, yaitu Settings. Hanya saja memang untuk saat ini belum semua opsi di Control Panel yang dipindahkan ke fitur Settings tersebut.
Jika semua opsi sudah dipindahkan, maka besar kemungkinan Control Panel bakal dibuang dari Windows 10 sepenuhnya. Hanya saja hingga saat ini belom ada kabar sama sekali kira-kira kapan hal itu akan terjadi.
Mungkin di Windows 10 Redstone yang dirilis 2016 nanti? Bisa jadi.
